Sukses

IHSG Dibuka Melemah, Sektor Infrastruktur Alami Penurunan Terdalam

Investor asing jual bersih saham Rp 94 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.980.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Selasa. Sebanyak 163 saham melemah, kemudian 31 saham menguat.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (17/3/2020) pukul 09.00, IHSG melemah 106,77 poin atau 2,31 persen ke posisi 4.580,41.

Adapun indeks saham LQ45 juga turun 3,58 persen ke posisi 704,98. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.698,04 dan terendah 4.561,92,25. Sebanyak 163 saham melemah, kemudian 31 saham menguat dan 54 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 16.511 kali dengan volume perdagangan 216,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 356,1 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 94 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.980.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. pelemahan dipimpin sektor infrastruktur yang turun 5,77 persen. Disusul sektor industri dasar yang terjun 3,95 persen dan sektor manufaktur melemah 2,75 persen.

Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terjun diantaranya TELE yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, PNLF melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham dan MNCN turun 6,99 persen ke Rp 865 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain AMAN naik 20,60 persen ke Rp 238 per saham, IFII naik 11,11 persen ke Rp 130 per saham dan LPLI naik 9,09 persen ke Rp 84 per saham.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perdagangan Sebelumnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin kemarin. Pada perdagangan hari ini IHSG terus berada di zona merah bahkan makin anjlok.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin(16/3/2020), IHSG ditutup terperosok 213,22 poin atau 4,34 persen ke posisi 4.694,35. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 5,72 persen ke posisi 732,77.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.904,53 dan terendah 4.677,75.

Sebanyak 360 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 64 saham menguat dan 84 saham diam di tempat. 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 387.610 kali dengan volume perdagangan 5,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 549,19 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.950.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melemah 5,9 persen. Disusul sektor barang konsumsi anjlok 5,68 persen dan sektor manufaktur yang turun 5,23 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG terperosok diantaranya APLN yang turun 7 persen ke Rp 93per lembar saham, UNVR melemah 7 persen ke Rp 6.975 per lembar saham dan BIRD turun 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain AMAN naik 34,46 persen ke Rp 199 per saham, APEX naik 28,57 persen ke Rp 135 per saham dan PYFA naik 25,33 persen ke Rp 188 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.