Sukses

IHSG Diproyeksi Masih Berada di Zona Merah

Pada Rabu kemarin, IHSG melemah 30,80 poin atau sebanyak 0,58 persen ke level 5.262,82.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG berada pada support 5.218 dan resistance 5.308.

Kemarin, IHSG melemah 30,80 poin atau sebanyak 0,58 persen ke level 5.262,82.

"Mayoritas indeks sektoral ditutup melemah kecuali sektor industri dasar yang bertahan 0,3 persen di zona positif," kata dia di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Pelemahan IHSG disebabkan investor yang mengantisipasi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Alhasil, investor asing mencatatkan jual saham sebesar Rp 307,78 miliar.

"Investor masih mewaspadai dampak kenaikan biaya pinjaman di AS yang disinyalir dapat menyebabkan capital out flow yang lebih deras," kata dia.

PT Bahana Securities memperkirakan IHSG variatif dengan kecenderungan tertekan. Rentang gerak IHSG berada di support 5.232 dan resistance 5.280.

Saham rekomendasi Bahana Securities antara lain PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG

Video Terkini