Sukses

Rupiah Sentuh 13.471 per Dolar AS, IHSG Naik Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 8,64 poin ke level 4.862,56 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (6/6/2016), IHSG naik tipis 8,64 poin atau 0,18 persen ke level 4.862,56. Indeks saham LQ45 menguat 0,26 persen ke level 833,07. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX melemah 0,03 persen ke level 690,99.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 11,46 poin atau 0,24 persen ke level 4.865,16.Indeks saham LQ45 naik 0,45 persen ke level 834,93.

Ada sebanyak 93 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 33 saham melemah dan 44 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.430 kali dengan volume perdagangan 73,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 85,1 miliar.


Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.871,51 dan terendah 4.860,62. Secara sektoral, sepuluh sektor saham menguat. Sektor saham tambang naik 0,91 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menguat 0,51 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 0,64 persen.

Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 8 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 8 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham JSMR naik 1,87 persen ke level Rp 5.450 per saham, saham PSAB mendaki 1,54 persen ke level Rp 1.450 per saham, dan saham TINS menguat 3,01 persen ke level Rp 686 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham TBIG melemah 1,52 persen ke level Rp 6.475 per saham, saham BTPN susut 3,16 persen ke level Rp 2.450 per saham, dan saham CTRS melemah 1,91 persen ke level Rp 2.050 per saham.

Dolar Amerika Serikat (AS) pun melemah. Posisi dolar AS di kisaran Rp 13.471 pada awal pekan ini. Sebelumnya rupiah bergerak di kisaran Rp 13.600 terhadap dolar AS.

Sebagian besar bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,05 persen ke level 20.947,75. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 1,27 persen ke level 16.431, indeks saham Shanghai susut 0,14 persen ke level 2.934,45. Sedangkan indeks saham Singapura menguat 0,54 persen ke level 2.823,91 dan indeks saham Taiwan menanjak 0,30 persen ke level 8.617,94.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan pada perdagangan awal pekan dan memasuki Ramadan, IHSG akan bergerak konsolidasi dengan potensi melemah tipis.

Langkah IHSG untuk menguat cukup berat karena  aksi ambil untung. Secara teknikal mulai memasuki area jenuh jual. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.810-4.890," ujar dia. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.