Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Simak Delapan Saham Pilihan

Pergerakan nilai tukar rupiah mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini asal ditopang dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG kembali berkonsolidasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Potensi kembali menggapai level resistance 4.608 dinilai masih cukup kuat selama level support dapat terjaga kuat di level 4.511.

"Efek dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih cukup mempengaruhi pergerakan IHSG. Ditambah faktor penantian akan berita rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS dan rilis data ekonomi dalam negeri. IHSG berpotensi kembali menguat," ujar William dalam ulasannya, Kamis (3/12/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan pihaknya optimistis aksi pembelian pelaku pasar di saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua membuat IHSG bertahan di atas level support psikologis 4.500.

"Lalu menahan aksi jual mendadak harian sehingga pergerakan selanjutnya merupakan upaya untuk mengetes resistance psikologis berikutnya di 4.600-4.620," ujar Yuganur.

Ia memperkirakan, IHSG berada di level support 4.510-4.370-4.295 dan resistance 4.620-4.720-4.800 pada Kammis pekan ini.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih saham yang dapat dicermati pada Kamis pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar pada Kamis pekan ini. Peningkatan momentum dalam pola perbaikan jangka pendek ke menengah dapat digunakan kesempatan untuk beli sehingga mengantisipasi pergerakan selanjutnya di Rp 12.150.

Ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di level pertama Rp 10.975, level kedua Rp 10.650, dan cut loss point Rp 10.250. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini