Sukses

Pelaku Pasar Berhati-hati, IHSG Naik Terbatas

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 7 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 7 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau mengikuti gerak bursa saham Asia dan bursa Amerika pada perdagangan saham Kamis (2/7/2015). Pelaku pasar cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 15,68 poin ke level 4.920,65. Indeks saham LQ45 mendaki 0,51 persen ke level 841,70. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Penguatan indeks saham ditopang dari 82 saham yang menghijau. Sedangkan 19 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 53 saham lainnya diam di tempat.

Pada pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.925,05 dan terendah 4.914,42. Perdagangan saham cukup sepi pada pagi ini. Total frekuensi perdagangan saham 5.177 kali dengan volume perdagangan saham 112,08 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 149 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menghijau. Penguatan tertinggi dibukukan oleh sektor saham perkebunan yang naik 1,08 persen dan disusul dengan saham sektor consumer goods naik 074 persen. Selanjutnya, sektor saham konstruksi naik 0,60 persen.

Meski IHSG menghijau, investor asing cenderung melakukan aksi jual sekitar Rp 7 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 7 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan dan sebagai penggerak indeks saham di awal perdagangan antara lain saham CEKA naik 17,69 persen ke level Rp 1.530 per saham, saham UNIC menguat 12,96 persen ke level Rp 1.525 per saham, dan saham PALM mendaki 15 persen ke level Rp 590 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MEGA turun 5,70 persen ke level Rp 2.400 per saham, saham PKPK melemah 4,92 persen ke level Rp 58 per saham, saham TIRT tergelincir 4,92 persen ke level Rp 58 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, Indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam rebound 138,40 poin sehingga ditutup pada level 17.757,91 di tengah meredanya ketegangan dari Krisis Yunani dan data-data ekonomi yang cenderung positif.

Kenaikan yang tak cukup tinggi tersebut membuat pelaku pasar dari bursa di kawasan Asia menahan diri. Kondisi dari bursa regional yang cenderung flat ini, diperkirakan akan membuat pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia, sepertinya juga masih akan menahan diri.

"IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak flat naik dengan kisaran utama di antara suport di level psikologis 4.900 dan resisten di level 4.935," jelasnya.

Satrio melihat, untuk posisi spekulatif, pemodal sebaiknya tetap dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu agresif. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.