Sukses

Lorena Tetapkan Harga Saham Perdana Rp 900

Harga saham perdana PT Eka Sari Lorena Transport Tbi ditetapkan di level Rp 900 per saham.

Liputan6.com, Jakarta Manajemen PT Eka Sari Lorena Transport Tbk menetapkan harga saham perdana di level Rp 900 per saham. Penawaran harga saham ini berada di batas bawah dari harga penawaran saham perdana yang ditawarkan Rp 825-Rp 1.025 per saham.

Perusahaan bergerak di jasa angkutan darat penumpang ini menawarkan sebanyak 150 juta saham atau 42,86% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp 500. Dengan penetapan harga saham yang ditetapkan itu, perseroan akan meraih dana sekitar Rp 135 miliar.

Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Selasa (1/4/2014), perseroan juga menerbitkan waran seri I secara cuma-cuma dengan rasio 5:1. Jadi setiap lima saham yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan akan memperoleh waran seri I.

Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp 950 dengan periode pelaksanaan waran selama 54 bulan mulai 15 Oktober 2014-12 April 2019.

Dana hasil penawaran saham perdana akan digunakan untuk pengembangan investasi baru seperti armada bus AKAP, APTB, BKTB dan rekondisi bus lama sekitar 81%. Sisa dana hasil penawaran saham perdana juga untuk fasilitas atau infrastruktur depo dan workshop busway dan modal kerja.

Perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk penawaran saham perdana ini.

Adapun jadwal penawaran saham perdana antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Maret 2014. Sehingga masa penawaran dilakukan pada 1-4 April dan 7 April 2014. Lalu penjatahan pada 10 April 2014, dan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham pada 14 April 2014.

Pelaksanaan pencatatan saham dan waran seri I di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 15 April 2014. Adapun perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 15 April 2014-8 April 2019.

Pemegang saham sebelum penawaran saham perdana antara lain PT Lorena sebesar  99,99% dan GT Soerbakti sekitar 2%. Setelah penawaran saham perdana maka pemegang saham antara lain PT Lorena sebesar 51,1%, masyarakat sebesar 37,9%, karyawan lewat ESA sebesar 0,4%, konversi waran seri I sebesar 7,7% dan program MESOP sebesar 3%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini