Sukses

Prediksi IHSG: Aksi Ambil Untung Masih Bisa Terjadi

Tetapi, jika volume beli berlanjut peningkatannya dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness

Liputan6.com, Jakarta Masih menguatnya pasar obligasi berimbas positif bagi pasar ekuitas dalam negeri. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu pun dapat berakhir di zona hijau meskipun sepanjang intraday perdagangan bergerak fluktuatif.

Bahkan meski hitungannya dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya tercatat menguat namun, level penutupan yang terbentuk lebih rendah dari pembukaan. “Hawa ambil untung masih mewarnai perdagangan saham,” kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Senin (24/3/2014).

Menurut Reza, kembalinya aksi beli pada saham-saham komoditas dan konsumer mampu menyelamatkan laju IHSG di akhir pekan sehingga tidak melanjutkan laju negatifnya. Begitupun dengan laju bursa saham AS yang akhirnya positif sehingga menambah amunisi bagi IHSG untuk menguat meski tipis dan masih adanya empat indeks sektoral serta indeks lainnya yang masih tertinggal di zona merah.

Riset Trust Securities, mencatat IHSG sepanjang perdagangan menyentuh level tertingi 4.736,30 di awal sesi I dan terendah di level 4.661,61 di mid sesi I. Indek akhirnya berakhir di level 4.700,22 dengan volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.

Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Trust Securities memperkirakan IHSG pada perdagangan kali ini akan berada pada rentang support 4650-4664 dan resisten 4744-4750. Lower spinning di bawah middle bollinger band (MBB). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjut downtrend.

“Laju IHSG gagal sempat ke kisaran support (4670-4685) namun, gagal bertahan di kisaran resisten (4712-4728),” jelas Reza.

Posisi ini, lanjutnya, masih rawan terserang aksi profit taking jika sentimen yang ada tidak cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan. Tetapi, jika volume beli berlanjut peningkatannya dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

1. SCMA 2940-3100, buy on weakness jika di bawah 3000
2. PGAS 4840-5250, maintained buy selama naik 5100
3. KLBF 1400-1480, maintained buy selama naik 1420
4. SIMP 900-980, maintained buy selama naik 940
5. ITMG 22325-24225, trading buy selama naik 23950
6. ELSA 455-478, trading buy selama naik 460
7. AUTO 3785-3925, trading buy selama naik 3860

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini