Sukses

Serangan Pisau di SD China Tewaskan 2 Orang, 10 Lainnya Terluka

Motif serangan pisau terbaru di China ini belum terungkap.

Liputan6.com, Beijing - Dua orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan pisau di sebuah sekolah dasar di Kota Guixi, Provinsi Jiangxi, China, pada Senin (20/5/2024) siang. Demikian dikonfirmasi polisi setempat seperti dilansir BBC, Selasa (21/5).

Informasi terkait korban tidak dijelaskan lebih lanjut. Namun, polisi mengatakan aksi tersebut dilakukan oleh seorang wanita berusia 45 tahun dengan menggunakan pisau buah. Polisi menambahkan pelaku berhasil ditangkap.

Para orang tua di sekolah tersebut menggambarkan keterkejutan dan ketakutan mereka saat mendengar serangan pisau terjadi.

"Saya menerima kabar tersebut pada siang hari, dan saya sangat terkejut," kata seseorang kepada BBC, yang berbicara tanpa mau disebutkan Namanya.

"Anak saya duduk di kelas lima dan masih sangat kecil dan telah tiba di rumah dengan selamat, namun sekolah belum memberi tahu apa pun dan menyembunyikan semuanya. Saya akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Seorang ayah lainnya – yang juga tidak ingin disebutkan namanya – menuturkan, "Tentu saja kami takut. Bukan hanya anak-anak; bahkan kami orang dewasa pun sangat ketakutan."

"Guru kelas menanganinya dengan cukup baik, mereka langsung mengirim foto anak-anak ke grup orang tua, mengatakan anak-anak aman dan mereka sudah mengunci pintu, meminta orang tua untuk datang menjemput. Mereka menyebutkan detail kasus ini masih dalam penyelidikan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Marak Serangan Pisau

China telah mengalami serangkaian serangan pisau dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal Mei, seorang pria menikam dua orang hingga tewas dan melukai 21 lainnya di sebuah rumah sakit di Provinsi Yunnan.

Pada Agustus tahun lalu, dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah seorang pria dengan riwayat penyakit mental menyerang orang-orang dengan pisau di sebuah distrik perumahan di Yunnan.

Juli tahun lalu pula, enam orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam penikaman di sebuah taman kanak-kanak di Provinsi Guangdong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.