Nusa Raya Cipta Incar Kontrak Rp 7 Triliun

Pembangunan proyek Banjir Kanal Timur di Cipinang Muara, Jaktim. BKT diharapkan selesai Desember 2009 mendatang sehingga dapat mengurangi banjir yang kerap melanda Ibukota.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), perusahaan jasa kontruksi mengincar pengerjaan proyek senilai Rp 7,6 triliun pada 2014.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/3/2014), pengerjaan kontrak itu berasal dari kontrak tahun sebelumnya (carry over) senilai Rp 3,9 triliun, dari rencana semula perolehan kontrak baru senilai Rp 3,7 triliun.

Untuk mencapai target itu, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 45 miliar yang digunakan untuk pembelian alat berat untuk kontruksi.

Perseroan telah memperoleh kontrak baru sekitar Rp 4,6 triliun pada Januari-Desember 2013. Kontrak baru itu naik 70,3% dibandingkan perolehan kontrak baru yang diraih perseroan selama Januari-Desember 2012 sebesar Rp 2,7 triliun.

Proyek yang diperoleh perseroan antara lain Crowne Plaza Hotel di Bandung. Area Plant 4 PT Astra Honda Motor di Karawang, Ciputra World 2, Pantai Indah Kapuk Avenuye, dan Parahyangan Residences di Bandung.

Selain itu, perseroan mengerjakan proyek di Soho@Podomoro City Jakarta, Hotel Tentrem di Yogyakarta, Indigo Hotel Seminyak di Bali, jalan tol Cikampek-Palimanan section 5 dan Ayana Residence Bali.

Perseroan juga mengerjakan proyek bangunan komersial berskala besar antara lain Sofitel Luxury Hotel Nusa Dua Bali, Hotel All Season Thamrin, Pabrik Musim Mas XL Batam, Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta, Hotel Rimba Bali, dan Pabrik Nestle Karawang.

Pada perdagangan saham Jumat (21/3/2014), saham NRCA naik 1,04% ke level Rp 970 per saham. Nilai transaksi Rp 6,2 miliar.