Liputan6.com, Jakarta Video seorang pria dan wanita di dalam truk yang sedang melintas di kawasan Bandar Lampung, Provinsi Lampung, viral di media sosial. Di dalam video yang beredar, salah satu wanita melontarkan ucapan diduga berbau SARA.
Akibat perbuatannya, dua orang yang terlibat dalam video tersebut serta satu orang yang menyebarkan video akhirnya diamankan polisi. Mereka juga membuat video klarifikasi permintaan maaf di Mapolresta Bandar Lampung.
Ketiganya adalah DCF alias Dwi, MAS alias Aji dan Pefiani yang mengunggah video tersebut ke media sosial.
Advertisement
Dalam video yang beredar, Dwi dan Aji tampak melontarkan kata-kata kasar bernada penghinaan.
Dari pengakuan ketiganya, video tersebut awalnya hanya dikirim Dwi dan Aji kepada Pefiani untuk bahan candaan pribadi. Namun, Pefiani kemudian mengunggahnya ke Facebook dan TikTok, hingga menjadi viral.
Khawatir terjadi amukan warga, ketiganya akhirnya diamankan oleh Bhabinkamtibmas dan warga ke Polresta Bandar Lampung. Di sana, mereka menjalani proses mediasi bersama tokoh masyarakat.
Bikin Video Klarifikasi
Dalam video klarifikasi yang direkam di kantor polisi, ketiganya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya Dwi Cahyani Febiola, pembuat bersama pacar saya, meminta maaf sebesar-besarnya atas ucapan yang tidak pantas,” ujar Dwi di Polresta Bandar Lampung, Sabtu (11/10/2025).
“Saya Muhammad Aji Saputra, juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya di Lampung,” tambah Aji.
Sementara Pefiani yang mengunggah video itu, memohon maaf atas perbuatannya yang membuat gaduh.
“Saya minta maaf karena telah memosting video tersebut di TikTok dan Facebook hingga menimbulkan kegaduhan," tuturnya.
Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan mengatakan, pihaknya telah mempertemukan para tokoh masyarakat untuk bermusyawarah dan menyepakati penyelesaian secara kekeluargaan.
“Para tokoh masyarakat Jawa dan Batak sepakat menjaga persatuan dan kerukunan. Mereka menolak segala bentuk ujaran kebencian, provokasi, serta tindakan yang bisa memecah belah bangsa,” ujar Erwin.
Erwin juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh konten bernuansa SARA yang beredar di media sosial.
“Kami mengajak seluruh warga menjaga situasi kondusif dan tidak mudah terpengaruh isu yang bisa menimbulkan perpecahan,” tambahnya.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401679/original/002663900_1762226118-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-04T101158.368.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413849/original/076796100_1763201864-klaim_pemutihan_bpjs_kes.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5388965/original/018271300_1761182259-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-10-23T074852.807.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380981/original/046199200_1760441878-klaim_link_magang_kemnaker.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3637781/original/021268200_1745160789-1000239699.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378089/original/002657500_1760187424-Viral_video_satu_pria_dan_dua_wanita_dalam_truk.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3884477/original/ACg8ocJREsAsdQaP_nhdAJL-16rqd-zqi89ZLO-R1BdRN3rTTbRJxRA%3Ds200.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413217/original/016979500_1763117253-Blazer_Pria.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409805/original/097393000_1762907774-Koko_Kurta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408885/original/051210600_1762838620-Armada_Vietjet__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407768/original/070203800_1762753906-Fujifilm_Instax_Mini_LiPlay__02.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4767838/original/039381300_1710008223-Beige_Chino___Tapered_Cotton_Stretch_Trouser_-_ASKET.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413415/original/017890800_1763131890-1000758776.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5411145/original/068509200_1763003597-1000753839.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5410397/original/091655500_1762931700-1000751509.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409728/original/063977700_1762874496-Dukun_gadungan_mengaku_bisa_gandakan_uang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409702/original/076629500_1762869799-Dukun_Cabul_di_Lampung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/908132/original/002510900_1435049231-pencabulan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408406/original/055032500_1762773898-Tangkapan_layar_rumah_polisi_di_Lampung_disatroni_maling.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4257929/original/062748000_1670818805-begal_Banyuwangi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2301326/original/004642000_1533289226-1533289225333345aba0950e4177-1522141520-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)