Sukses

Tsunami Minor Terdeteksi di Talaud Usai Gempa Melonguane M7,6

BMKG menyebutkan, gempa Melonguane berpotensi tsunami di sejumlah wilayah Sulut dan Papua.

Diterbitkan 10 Oktober 2025, 10:26 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

 

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Melonguane Sulut, Jumat (10/10/2025), pukul 08.43.58 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Melonguane ini berada pada koordinat 7.34LU, 126.87BT, dengan episenter gempa 371 km timur laut Melonguane Sulut.

 "Kedalaman gempa 56 km," tulis BMKG.

BMKG juga menyebutkan, gempa berpotensi tsunami. Peringatan dini tsunami dikueluarkan untuk wilayah Sulut dan Papua. 

"Peringatan dini tsunami di Sulut dan Papua," tulis BMKG.

Berikut keterangan daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan: (Potensi Tsunami dengan ketinggian maksimal 50 cm)

Waspada: Sulut, Kepulauan Talaud (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 09.59.58 Wita

Waspada: Sukut, Kota Bitung (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 10.49.13 Wita

Waspada: Sulut, Minahasa Utara Bagian Selatan (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 11.01.28 Wita

Waspada: Sulut, Minahasa Bagian Selatan (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 11.02.13 Wita

Waspada: Papua, Supioro (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 12.26.43 WIT.

 

 

2 dari 3 halaman

Tsunami Minor

BMKG juga mencatat sudah terdeteksi tsunami setinggi 5-7 centimeter di perairan Talaud, Sulawesi Utara, usai gempa tektonik bermagnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Filipina.

Daryono memastikan, tsunami terdeteksi melalui alat pengukur tinggi muka laut atau tsunami gauge milik BMKG yang berada di dua titik di Kepulauan Talaud.

"Tercatat di Tsunami Gauge BMKG di Beo, Talaud, setinggi 7 centimeter dan di TG Essang Talaud setinggi 5 centimeter dan sejumlah titik lainnya," katanya.

Daryono juga menegaskan, kenaikan muka air laut tersebut merupakan dampak dari tsunami minor akibat aktivitas gempa dangkal di zona subduksi Laut Filipina.

"Ya, itu tsunami, tapi kami menyebutnya tsunami minor," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Saran dan Arahan Status Peringatan

1. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh

2. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi

3. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

EnamPlus