Sukses

Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Lampung Selatan Hanguskan 2 Mobil Pikap dan 1 Truk Tangki

Sebuah gudang diduga tempat penampungan BBM ilegal di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ludes dilalap si jago merah, Jumat (20/9/2024).

Liputan6.com, Lampung Selatan - Sebuah gudang diduga tempat penampungan BBM ilegal di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ludes dilalap si jago merah, Jumat (20/9/2024). 

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 15.50 WIB itu sempat membuat warga setempat panik lantaran melihat api begitu besar serta mendengar suara ledakan beberapa kali.

Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian sekira pukul 16.50 WIB, terlihat sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Dua unit mobil pikap dan satu truk tangki yang berada di gudang setempat pun hangus terbakar. 

Kemudian, sekitar 10 tandon air yang diduga dijadikan sebagai tempat penampungan BBM diduga ilegal pun ikut hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka besi saja. 

Beni (47), warga setempat mengatakan bahwa mengetahui kebakaran tersebut setelah mendengar beberapa kali ledakan. 

"Iya ada kebakaran di sini, saya tahu dari tetangga awalnya, terus dengar ada suara ledakan juga beberapa kali," katanya dikonfirmasi di lokasi kejadian, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan gudang tempat penampungan BBM.

"Ini sih sepertinya gudang BBM, kejadiannya habis Ashar tadi. Warga tadi sempet panik karena asap sama apinya besar," jelas dia.

Ditanya soal keberadaan gudang tersebut, dia mengaku, tak mengetahui secara pasti. Namun, lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat penampungan BBM sudah sejak lama.

"Kalau lihat bangunannya ini sudah lama. Cuma kurang tahu ini gudang pemiliknya siapa," pungkasnya.

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengonfirmasi insiden kebakaran tersebut. 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pemadaman.

"Masih dalam proses pemadaman, nanti akan kita informasikan lebih lanjut," kata Rully.

Video Terkini