Sukses

Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Mantan Bupati Suharsono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024) malam.

Liputan6.com, Bandung - Mantan Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2016 - 2021, Suharsono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024) malam. Diketahui Suharsono meninggal dunia di usia 67 tahun.

Menurut Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bantul, Jumirin menuturkan bahwa sebelum meninggal dunia Suharsono sempat mengalami sakit gula atau diabetes. Almarhum juga sempat dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul selama dua hari.

Kemudian setelah mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul almarhum dirujuk ke RS Bethesda Yogyakarta. Kemudian menjalani perawatan selama 16 hari sebelum meninggal dunia pada Minggu malam.

“Almarhum sebelumnya mengalami sakit gula atau diabetes,” kata Jumirin pada Senin (6/5/2024) kepada media.

Saat ini jenazah almarhum Suharsono telah disemayamkan di rumah duka, Padukuhan Demangan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Kemudian pada Senin (6/5/2025) rencananya akan dilaksanakan upacara pelepasan jenazah sebelum dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Jalan Parangtritis, Bantul.

Sebagai informasi sebelum dikenal sebagai mantan Bupati Bantul, Suharsono juga dikenal sebagai mantan perwira menengah di Polda Banten dengan pangkat komisaris besar polisi. Diketahui di kepolisian almarhum terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Ropers Polda Banten.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Profil Mantan Bupati Bantul Suharsono

Mengutip dari situs Kalurahan Karangtengah Bantul Kab Kombes. Pol. Purn. Drs. H. Suharsono lahir pada tanggal 26 Maret 1957 di Bantul. Suharsono telah menikah dengan Erna Kusmawati dan dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Sosoknya dikenal sebagai mantan Bupati Bantul untuk periode 2016 hingga 2021 dan mantan perwira menengah di Polda Banten. Diketahui jabatan terakhirnya saat masih di kepolisian adalah Kepala Bagian Ropers Polda Banten.

Suharsono pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dalam kariernya di dunia kepolisian. Di antaranya penghargaan Satyalancana Dwidya Sistha (1998) dan Bintang Bhayangkara Nararya POLRI (2014).

Suharsono juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra untuk periode 2016 hingga 2022. Dalam kariernya di dunia politik setelah pensiun Suharsono mendaftarkan dirinya untuk mengikuti Pilkada Bantul 2015.

3 dari 4 halaman

Perjalanan Karier Politik Suharsono

Seperti disebutkan sebelumnya Suharsono mendaftarkan dirinya untuk mengikuti Pilkada Bantul 2015 setelah pensiun dari kepolisian. Saat itu Suharsono berpasangan dengan Abdul Halim Muslih dan sukses maju jadi bupati.

Suharsono dan Abdul Halim Muslih berhasil menang setelah mengungguli pasangan Sri Surya Widati dan Misbakhul Munir. Kemudian pada Pilkada 2020 Suharsono maju kembali sebagai calon bupati

Melalui Pilkada yang berlangsung tahun 2020 Suharsono berpasangan dengan Totok Sudarto. Namun langkah Suharsono menjadi bupati harus berhenti setelah menghadapi kekalahan dari pasangan Abdul Halim Mulsih dan Joko B. Purnomo.

Suharsono dikabarkan meninggal dunia di usia 67 tahun pada Minggu (5/5/2024) malam dikarenakan sakit yang dideritanya. Sebelum meninggal dunia almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

4 dari 4 halaman

Pendidikan dan Pengalaman Suharsono

Mengutip dari situs Kalurahan Karangtengah Bantul Kab berikut ini adalah daftar pendidikan hingga pengalaman yang pernah diraih oleh Suharsono:

Pendidikan:

  • SDN Jetis (1964 - 1969).
  • SMEP Negeri (1970 - 1972).
  • SMA Bopkri Yogyakarta (1973 - 1975).
  • Universitas Gadjah Mada (1978 - 1989).
  • SEPA, Polisi Sukarela (1987 - 1988).
  • SELAPA Polri (1997 - 1998).

Pengalaman Kerja dan Organisasi:

  • Kabag PSI Polda Metro Jaya (2001 - 2005).
  • Kasubag Renbinnis SDM Polri (2005 - 2007).
  • Kabag PSI Ropers Polda Banten (2007 - 2015).
  • Penasehat ORARI DIY (2010)
  • Penasehat RAPI DIY (2011).
  • Bupati Bantul (2016 - 2021).
  • Ketua DPC Gerindra Bantul (2016 - 2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.