Kebakaran Pasar Belik Pemalang, Polisi Amankan TKP dan Bantu Proses Pemadaman Api

Kebakaran di Pasar Belik Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Pasar Belik Kabupaten Pemalang, Jumat (22/3/2024) malam. Polres Pemalang mengerahkan puluhan personel jajaran Polsek wilayah selatan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta turut membantu proses pemadaman api bersama petugas damkar dan warga.

“Personel dari Polsek Belik, Watukumpul, Pulosari, Randudongkal, Moga dan Warungpring dikerahkan untuk mengamankan TKP, dan mengamankan barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan para pedagang dari kios dan lapak yang terbakar,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat memimpin langsung pengamanan.

Di kios pasar serta lapak yang terbuat dari bahan kayu tersebut, sebagian besar pedagang menjual barang gerabah atau peralatan rumah tangga, kain, pakaian, sandal, sepatu dan tas.

“Sampai saat ini masih dilakukan pendataan jumlah kios dan lapak yang mengalami kebakaran, untuk sementara yang telah terdata sebanyak 108 kios dan 404 lapak,” kata Kapolres Pemalang.

Simak Video Pilihan Ini:

Video Ngeri Tornado di Sumedang, Puting Beliung Dahsyat Rancaekek

2 dari 2 halaman

Pemadaman Kebakaran

Yovan menjelaskan, peristiwa kebakaran di Pasar Belik terjadi sekira pukul 19.45 WIB.

“Pedagang yang melihat kobaran api, dengan segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Belik, serta memberitahu pedagang lainnya dengan pengeras suara masjid,” ujarnya.

Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Belik langsung menghubungi tim Damkar, selanjutnya bergerak untuk mengamankan TKP dan membantu proses pemadaman api bersama relawan dan warga.

“Pemadaman api dilakukan oleh 4 unit kendaraan Damkar dari Kabupaten Pemalang, 4 unit dari Purbalingga, 1 unit dari Banyumas, 1 unit dari Tegal dan 1 unit dari Banjarnegara,” ucap dia.

Kapolres Pemalang mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.30 WIB.

“Kerugian materiil diperkirakan Rp 1,5 miliar, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting listrik,” bebernya.