Sukses

2 Mesin ATM Bandara Djalaludin Gorontalo Dibobol Maling

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bandara Djalaludin Gorontalo dibobol maling, bagaimana bisa?

Liputan6.com, Gorontalo - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bandara Djalaludin Gorontalo dibobol pencuri. Dua ATM tersebut yakni milik bank BRI dan BTN kini dalam kondisi rusak.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, pembobolan ATM tersebut baru diketahui Kamis (25/1/2024) sekitar jam 08.00 Wita.

Kala itu, petugas kebersihan Bandara bernama Faisal Basiru tengah melaksanakan tugas pembersihan di lokasi sekitar ATM. Dari jauh dirinya mulai curiga bahwa ada yang tiak biasa dengan mesin ATM.

Dengan rasa penasaran, Faisal kemudian memasuki ruangan untuk melihat mesin ATM tersebut. Namun betapa kagetnya, saksi melihat ATM sudah dalam keadaan rusak.

Melihat hal itu, Faisal yang merupakan warga Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa ini kemudian memberitahukan kepada temannya bernama Rahmat Pakaya. Setelah mereka pastikan bahwa ATM itu dibongkar, keduanya memutuskan melaporkannya ke petugas Avsec bandara Djalaluddin.

Setelahnya Avsec Bandara langsung melaporkan peristiwa pencurian ini ke pihak Polsek Kawasan Bandara Djalaluddin Gorontalo. Berdasarkan laporan itu, Polsek Kawasan Bandara langsung mengambil tindakan mengamankan tempat kejadian perkara dan langsung dipasangi garis polisi.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terdapat Sidik Jari

Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Ismet Ishak ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Tindakan yang dilakukan, selain mengamankan TKP, pihaknya juga sudah melakukan identifikasi di lokasi kejadian dengan mengumpulkan bahan keterangan dan barang bukti.

"Ia benar, ATM di Bandara Djalaludin Gorontalo dirusak," kata Iptu Ismet.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Gorontalo. Penyidikan awal, ditemukan satu sidik jari satu orang yang diduga merupakan pelaku.

"Polres Gorontalo masih terus melakukan penyelidikan. Sementara sidik jari yang ditemukan baru satu orang," ungkapnya.

Kejadian ini kata Iptu Ismet, tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara tanah serambi madinah. Penerbangan terpantau normal dan lancar.

"Penerbangan normal dan tidak ada kendala," ia menandaskan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.