Sukses

Hore, Emak-Emak di Gorontalo Gembira Harga Cabai Rawit Turun

Penurunan harga cabai rawit ini, selain memberikan dampak positif terhadap keuangan masyarakat juga memiliki berkah tersendiri bagi pengusaha kuliner.

Liputan6.com, Gorontalo - Kabar gembira bagi masyarakat Gorontalo dan pedagang di tanah serambi madinah. Harga komoditas cabai rawit beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan yang signifikan.

Penurunan harga cabai ini, selain memberikan dampak positif terhadap keuangan masyarakat juga jadi berkah tersendiri bagi pengusaha kuliner. Mereka Bersyukur, harga cabai yang sebelumnya Rp130 ribu per kilogram kini turun Rp40 ribu per kilogram.

"Alhamdulillah, harga cabai sekarang tinggal 40 ribu satu kilo. Kami bisa jualan tanpa harus mengukur penggunaan cabai," kata Rahmia salah satu pengusaha warung makan di Kota Gorontalo.

Menurut Rahmi, orang Gorontalo yang senang dengan makanan pedas membuatnya sedikit lebih lega. Sebab, makanan tanpa ada cabai, itu bagi mereka tidaklah enak.

"Kan di Gorontalo semua masyarakatnya pemakan cabai. Tak enak jika olahan makanan tidak banyak cabai," tuturnya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Pedagang

Sementara, menurut pedagang, harga komoditas cabai rawit dan hijau di pasar-pasar tradisional di provinsi ini turun secara konsisten usai natal dan tahun baru. Kondisi ini disambut baik oleh masyarakat yang selama ini merasa terbebani oleh lonjakan harga cabai yang cukup tinggi.

"Kami pedagang pun bisa leluasa memberikan harga. di harga Rp40 per kilogram, itu sudah lebih baik bagi kami untuk menjual," kata Manto pedagang di pasar Tradisional Kota Gorontalo.

Mereka menyambut gembira penurunan harga cabai tersebut. Kondisi ini tentu membuat pelanggan lebih senang dan mempermudah berbagai kalangan untuk mendapatkan cabai dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kalau harga cabai mahal, pasti langganan kami juga enggan berbelanja. Kami bersyukur harga cabai rawit turun," katanya.

Menurutnya, penurunan harga cabai ini diyakini sebagai hasil dari berbagai faktor, termasuk peningkatan produksi petani lokal, cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman, dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan distribusi dan ketersediaan pasokan cabai di pasar.

Meskipun demikian, pihak berwenang tetap memantau dinamika pasar secara cermat guna mengantisipasi fluktuasi harga yang mungkin terjadi di masa mendatang. Di samping itu, diharapkan penurunan harga cabai ini dapat memberikan dampak positif lebih lanjut terhadap inflasi dan daya beli masyarakat di Gorontalo.

"Meskipun sudah turun, harga tetap di pantai oleh pemerintah. Kami sering dikunjungi oleh mereka," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.