Sukses

Tabrakan KA Turangga Vs KA Bandung Raya, KAI Sebut Seluruh Penumpang Selamat

Kereta Api KA Turangga tabrakan adu banteng dengan KA lokal Bandung Raya, di jalur Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

 

Liputan6.com, Bandung - Kereta Api KA Turangga tabrakan adu banteng dengan KA lokal Bandung Raya, di jalur Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). Manager Humas KAI Daop 2 Ayep Hanapi kepada wartawan mengatakan, sampai pukul 10.30 WIB, jumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 1 orang, sementera 4 orang lainnnya yang mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Cicalengka. 

"Barusan tim Basarnas ada satu petuagas KA Turangga masih terjepit sedang dilakukan evakuasi, sementara 4 orang korban lainnya sudah dibawa ke rsud cicalengka," kata Ayep, Jumat (5/1/2024).

Ayep memastikan, 1 orang korban yang meninggal dunia adalah petugas pramugara KA Turangga. 

Sementara itu, hingga saat ini masih berlangsung evakuasi gerbong kereta yang anjlok. Dari data Ayep disebutkan, ada 1 lokmotif dan 2 kereta KA Bandung Raya yang anjlok, sementara untuk KA Turangga, 1 lokomotif dan 4 kereta anjlok. 

Ayep juga memastikan, seluruh penumpang kereta dalam kondisi selamat. Tercatat di KA Turangga ada 287 penumpang, dan di KA lokal Bandung Raya ada 191 penumpang, dan semuanya dipastikan dalam kondisi selamat. 

Sementara itu, Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, perjalanan sejumlah KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

"Karena jalur ini untuk sementara waktu belum bisa dilalui jadi semua KA yang berjalan dari Bandung menuju ke arah Selatan yaitu Bandung, Tasikmalaya kemudian Banjar itu perjalanannya selama ini belum bisa kita evakuasi dengan pola operasi memutar," ujar Joni, Jumat (5/1/2024).

Artinnya, kata Joni, seluruh KA tersebut akan memutar ke arah Utara dari Bandung menuju Cikampek, Cirebon, Purwokerto dan ke Kroya.

Joni berharap proses evakuasi gabungan dari PT KAI dan lintas instansi lainnya akan berjalan lancar cepat.

"Informasi sementara korban jiwa itu baru satu, pramugara kereta. Nanti kita akan upodate lagi," kata Joni.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini