Sukses

Musa Rajekshah Ajak Anak Muda Jadi Petani Milenial

Musa Rajekshah mengatakan sektor pertanian merupakan peluang bisnis yang menjanjikan ke depan. Khususnya untuk anak-anak muda. Pria yang akrab disapa Ijeck ini berharap anak-anak muda bisa ambil bagian di sektor pertanian.

Liputan6.com, Medan Musa Rajekshah mengatakan sektor pertanian merupakan peluang bisnis yang menjanjikan ke depan. Khususnya untuk anak muda. Pria yang akrab disapa Ijeck ini berharap anak-anak muda bisa ambil bagian di sektor pertanian.

Hal itu dikatakan Ijeck, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023, yang saat ini berstatus Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil Sumut 1.

"Pertanian itu salah satu peluang bisnis menjanjikan. Menjadi petani milenial tidak banyak. Padahal anak-anak muda bisa menjadi petani yang lebih kreatif dengan berinovasi," kata Ijeck kepada wartawan di Medan, Rabu (3/1/2024).

Diungkapkannya, jika anak muda mau lebih fokus ke sektor pertanian, maka pasti lebih keren. Mengingat anak-anak muda mempunyai wawasan dan pemikiran yang lebih luas.

"Kebanyakan yang jadi petani di desa orang tua. Anak-anak muda pada berlomba ke kota. Padahal menggerakkan ekonomi tidak harus ke kota. Dari desa juga banyak peluang bisnis yang bisa kita garap," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sektor Lain

Disebutkan Ijeck, selain sektor pertanian, sektor lainnya seperti peternakan dan perikanan juga menjadi peluang bisnis menjanjikan ke depan.

Selain bertani dan mengembangkan sektor peternakan maupun perikanan, anak-anak muda juga bisa mengembangkan kemasan dari produk yang dihasilkan.

"Jika banyak anak muda yang fokus pada bisnis di sektor ini, maka ekonomi Sumut bangkit. Ekonomi masyarakat di daerah, terutama di desa juga meningkat. Penyerapan tenaga kerja juga meningkat," sebutnya.

Menurutnya Ijeck juga, jika semua sudah berjalan dengan baik, maka harapan agar masyarakat Sumut untuk lebih sejahtera juga tercapai.

"Ini harapan kita. Semoga bisa terwujud," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Ajak Mahasiswa Pulang Kampung

Sebelumnya, saat menghadiri acara Gas Jeck! yang diadakan pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan, yang tergabung dalam Insan Muda Ijeck di Pos Bloc, Medan, Sabtu, 23 Desember 2023, Ijeck mengajak mahasiswa untuk mau pulang ke kampung membawa perubahan yang lebih baik bagi tanah kelahiran melalui ilmu pengetahuan.

Dalam acara tersebut Ijeck dicecar mahasiswa dengan berbagai pertanyaan. Mulai dari persoalan sumber daya manusia, pendidikan, pariwisata, otomotif, hingga ekonomi.

"Sumber daya alam kita luar biasa, tapi tidak dikelolah karena kurangnya pengetahuan. Saya harap generasi muda setelah tinggal di kota besar, punya ilmu, punya wawasan dan sudah paham apa yang bisa dikelolah, baliklah ke kampung, lihat potensi apa yang bisa menggerakkan ekonomi warga. Orang tua kita di desa enggak tahu, padahal batu saja bisa dijual," ujar Ijeck saat itu.

Ijeck mengaku saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut berupaya terus mendorong desa untuk menjadi desa wisata. Karena kalau enggak dimulai, desa enggak berkembang.

"Saya harap anak-anak muda juga bisa ikut wujudukan ini, apalagi media untuk belajar juga sudah banyak, buka peluangnya, desa bisa jadi desa wisata, wisata ternak, wisata alam, wisata tani, dan lainnya," harap Ijeck.

4 dari 4 halaman

Konsep Marsipature Hutanabe

Konsep Marsipature Hutanabe yang pernah dikenalkan Gubernur Sumut ke-13, Raja Inal Siregar, menurut Ijeck, perlu digelorakan kembali. Anak-anak muda harus ingat kembali membangun kampung halaman.

"Anak muda sejak kuliah ini harus sudah punya rencana apa yang akan dicapai ke depan. Manfaatkan peluang-peluang yang ada, kemudahan teknologi. Mimpi harus besar, kejar dengan kerja keras jangan cepat putus asa. Kekompakan juga penting, jangan sampai bercerai berai," ujar Ijeck.

Saat itu Ijeck juga mengingatkan anak muda untuk tidak mendekati rentenir atau pinjol. Selain itu, dalam pesta politik saat ini anak muda tidak boleh apatis atau alergi dengan politik.

"Kekuatan politik itu penting, anak muda jangan anti politik, negara ini mau dibawa ke mana bergantung para pemudanya. Politik menentukan nasib bangsa ini, dan anak muda harus ada di dalamnya," tutup Ijeck.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.