Sukses

Basarnas DIY Tempatkan Personel di Lokasi Rawan Kecelakaan dan Bencana Saat Libur Nataru

Basarnas DIY melaksanakan Siaga SAR Khusus saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan membantu segala unsur unsur yang ada dengan menyiapkan 60 personil diseluruh DIY.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pada pelaksanaan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas Masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan maupun berwisata. Atas hal tersebut, Basarnas DIY menggelar apel siapa.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menyampaikan bahwa apel tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan Basarnas guna mendukung pengamanan pada Libur Nataru tahun ini.

Dalam hal ini, Basarnas melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru dengan membantu unsur unsur terkait. Selain pemantuan jalur, personel dan alut disiagakan di lokasi lokasi strategis rawan kecelakaan maupu bencana.

“kita tempatkan personel di tempat-tempat yang mempunyai tingkat kerawanan tinggi, selain itu peralatan dan alut kita saiagakan guna membantu unsur-unsur lain, karena pada bulan ini masuk musim penghujan,” terangnya, Senin (18/12/23) siang.

Kamal menyebut, bahwa pada bulan disember ini, diperkirakan curah hujan akan tinggi terlebih jelang pada akhir desember maupun awal januari. Hal tersebut berpotensi terjadi ancaman bencana dan kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan warga masyarakat.

Selain itu, bencana Hidrometeorologi seperti banjir bandang, gelombang tinggi, longsor dan angin puting beliung dan lain lain. Sedangkan kecelakaan transportasi seperti kecelakaan Kapal, Pesawat Udara di jalan raya atau jalan tol serta Kondisi membahayakan manusia seperti kecelakaan wisatawan juga menjadi perhatian khusus bagi Basarnas.

“tak hanya itu saja, masih dimungkina terjadi bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung api. Hal ini juga patut diwaspadai saat libur Nataru saat ini,”ujarnya.

Berkaca pada hal diatas, maka kesiapsiagaan Basarnas dalam Siaga SAR Khusus Nataru harus selalu di tingkatkan dari tahun ke tahun. Baik Koordinasi, Kesiapan Personil, serta peralatan dan ketrampilan untuk meningkatkan kecepatan waktu tanggap (response time) dan waktu tempuh (deployment time) jika terjadi kecelakaan dan bencana serta kondisi yang membahayakan manusia.

"Di samping itu Basarnas juga menempatkan petugas siaga di posko induk Kantor Basarnas Yogyakarta di Jalan Jogja-Wates km 11,5 Sedayu, Kabupaten Bantul. Posko induk ini sebagai petugas pengendali semua pergerakan personel yang melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru," imbuh Kamal Riswandi.

Kantor Basarnas Yogyakarta juga membuka Posko SAR Gabungan Siaga Khusus yang bertempat di Perempatan Pelemgurih Gamping Kabupaten Sleman. Sementara untuk Tim Patroli Mobile Kantor Basarnas Yogyakarta akan melaksanakan Patroli di wilayah jalan Magelang hingga perbatasan Jateng-DIY, Bandara AdiSutjipto, Stasiun Tugu dan keraton serta wilayah Kota Yogyakarta.

“Untuk Pos Gabungan Siaga SAR Khusus Parangtritis Kantor Basarnas Yogyakarta akan Bersinergi dengan Ditpolairud Polda DIY serta Sar Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 3, tim ini akan memberikan imbauan kepada wisatawan untuk lebih berhati-hati ketika bermain air di pantai,” tegasnya.

Tim Siaga Mobile Pos Basarnas Gunungkidul juga akan melaksanakan patroli mobile di wilayah zona utara dan tengah, termasuk obyek wisata Pantai. Sementara untuk Tim Patroli Mobile Unit Siaga Kulonprogo, akan berpatroli mobile di sepanjang jalan Wates-Purworejo, Bandara YIA dan jalan Raya Kalibawang hingga perbatasan Magelang, Jawa Tengah.

“Untuk patroli obyek wisata di wilayah Pantai Kulonprogo dan wilayah obyek wisata Kulonprogo bagian Utara,” jelasnya.

Untuk saat ini obyek wisata Pantai Gunungkidul masih menjadi favorit para wisatawan dari Yogyakarta maupun dari wilayah Luar Yogyakarta. Kantor Basarnas Yogyakarta juga mensiagakan 1 Tim jetski yang akan bersiaga di Pantai Wediombo dan akan berpatroli hingga perairan Indrayanti.

Siaga SAR Khusus Nataru di laksanakan selama 22 hari dimulai tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2023.Kami perkirakan puncak arus Mudik ke 1 pada tanggal 22-23 Desember 2023, Puncak Arus Mudik ke 2 pada tanggal 26-27 Desember 2023.

“Untuk Perkiraan Arus Balik ke 1 di perkirakan tanggal 29-30 Desember 2023.Personil Kantor Basarnas Yogyakarta yang di siagakan seluruhnya berjumlah 60 personel rescuer atau penolong,” tuturnya.

Ada beberapa hal yang perlu saya tekankan kepada semua petugas Siaga SAR Khusus ini agar aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan Potensi SAR terkait, Menjaga nama baik organisasi, Ikuti prosedur yang ada, tunjukkan bahwa Basarnas dapat bekerja secara professional, sinergi, militan dan santun.

“Serta yang paling utama adalah faktor keselamatan dalam pelayanan SAR bagi petugas dan masyarakat,” terang Kamal.

Basarnas menghimbau untuk para pemudik tetap berhati-hati dalam berkendaraan, taati rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan untuk wisatawan yang akan berwisata ke pantai di wilayah Yogyakarta untuk mentaati rambu-rambu larangan bermain di laut serta mentaati imbauan-imbauan petugas SAR yang berjaga di sepanjang pantai di DIY.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.