Sukses

2 Warga di Agam Tertimbun Lonsor Saat Kerja Bakti, 1 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Dua orang warga Baruah Andaleh, Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumbar, tertimbun longsor.

 

Liputan6.com, Agam - Dua orang warga Baruah Andaleh, Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumbar, tertimbun material tanah longsor, saat sedang kerja bakti membersihkan saluran irigasi, Senin (18/12/2023), sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat peristiwa itu, satu orang ditemukan meninggal dunia, dan lainnya masih dicari. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Olkawendri mengatakan, dua korban longsor di Agam itu atas nama Rehan Adinata (18) dan Chairunas St Malin (32).

"Rehan Adinata sudah ditemukan warga pada pukul 11.35 WIB, sedangkan korban lainnya sedang proses pencarian," kata Olkawendri.

Olka juga mengatakan, kedua korban tertimbun tanah longsor saat melakukan gotong royong membersihkan saluran irigasi yang tersumbat material longsor akibat curah hujan cukup tinggi. Sedangkan warga lainnya berhasil menyelamatkan diri dari material tanah longsor tersebut.

"Kita telah mengerahkan anggota Satgas untuk mencari korban dan mudah-mudahan bisa ditemukan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Longsor di Banyak Titik

Olka menambahkan, curah hujan cukup tinggi juga mengakibatkan lima titik tanah longsor di Kecamatan Ampek Koto dengan panjang lima sampai delapan meter dan tinggi 20 centimeter sampai empat meter.

Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan ada lima sepeda motor terjebak material longsor.

"Material tanah longsor sedang dibersihkan tim gabungan," katanya.

Olkawendri mengatakan, tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Palupuh dan pohon bambu tumbang di Kecamatan Kamang Magek.

Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban jiwa. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini