Sukses

Anggota DPRD Kolaka Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Hotel

Seorang anggota DPRD asal Kabupaten Kolaka ditemukan tewas di Dalam Kamar mandi di Kota Kendari, korban berasal dari partai Perindo Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Kendari- Seorang oknum anggota DPRD Kolaka ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Kendari Suite Kota Kendari, Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 23.45 Wita. Pria tersebut diketahui bernama Syarifudin Sunu (57), politisi partai Perindo Kolaka.

Kronologi kejadian, Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 22.40 Wita, korban masuk le dalam hotel. Dia kemudian menghubungi seorang wanita berinisial E (38) via telepon seluler. 

Sekitar pukul 23.00 Wita, wanita yang berprofesi sebagai tukang urut itu tiba di kamar korban. Dia kemudian sempat berbincang dengan korban sebelum mulai memijat tubuh korban. 

Setelah itu, korban meminta E mengurut bagian kakinya. Kata polisi, korban sudah 3 kali menggunakan jasa wanita itu sejak 2022. 

Kapolres Kendari Kombes Pol Eka Fathurahman mengatakan, korban sebelum sudah berada di hotel sejak Sabtu (7/10/2023) siang. Sehari setelahnya, korban memanggil wanita itu. 

"Korban diurut di hotel berbeda, selalu mengeluh kaki keram," ujar Kapolres Kendari. 

Polisi mendapat laporan dari pemilik hotel saat kejadian. Saat tiba di lokasi, anggota DPRD Kolaka itu sudah ditemukan tak bernyawa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jatuh di Kamar Mandi

Saat polisi menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa, Syarifuddin berada di dalam kamar mandi. Posisimya terlentang di samping pintu kamar mandi. 

Sesaat sebelum itu, menurut saksi E, korban langsung memakai jaket dan pakaiannya ke kamar mandi. Dia juga sempat meminta E mengambil uang di saku belakang celananya.

"Ambilmi uang di saku belakang celana ku," Ujar E menirukan perkataan korban.

 Namun, setelah itu dia mendengar suara korban terjatuh di kamar mandi. Saat dia melihat kondisi korban, terlihat jari-jarinya melengkung. 

Melihat kejadian itu, E panik dan berlari keluar kamar mencari bantuan. Saat itu, dia melapor ke resepsionis hotel. 

"Anggota kami datang, langsung melakukan olah TKP," Ujar Kapolres Kendari. 

Sebelum dibawa pulang ke rumah, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari. Pihak kepolisian memastikan kondisi korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.