Sukses

Festival LIKE 2023, Aksi Kolaboratif Untuk Keberlanjutan Lingkungan

Saat ini Indonesia merasakan dampak krisis iklim kemudian juga berdampak pada krisis pangan.

Liputan6.com, Jakarta - Danone-AQUA berpartisipasi dalam Festival LIKE (Lingkungan – Iklim – Kehutanan – Energi EBT) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Mengusung tema besar 'Masyarakat Sejahtera Alam Lestari' acara ini berlangsung pada 16-18 September 2023 di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Festival LIKE merupakan rangkaian acara pendahuluan keterlibatan pemerintah Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim 2023 atau lebih sering disebut sebagai COP28 yang akan diselenggarakan pada 30 November-12 Desember 2023, di Dubai.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat menghadirkan kesehatan melalui produk-produk yang berkualitas sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Komitmen tersebut kami wujudkan melalui sejumlah inisiatif untuk mendukung agenda pelaksanaan target pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

Digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Festival LIKE 2023 merupakan ajang mengenalkan aktualisasi kerja serta langkah-langkah kolektif sekaligus bentuk apresiasi atas upaya masyarakat dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, aksi mitigasi perubahan iklim serta peningkatan kesehatan masyarakat.

Menteri Sekretariat Negara, Prof Pratikno menyampaikan saat ini Indonesia merasakan dampak krisis iklim kemudian juga berdampak pada krisis pangan.

"Kita harus bisa bersama-sama memerangi krisis iklim dan juga memecahkan masalah ini, peran industri dalam memerangi krisis iklim akan berdampak pada keberlanjutan ekonomi dan juga pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujarnya.

Melalui Festival LIKE 2023, komitmen Danone-AQUA dalam mempertahankan kelestarian lingkungan, salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang bersama sejumlah pelaku usaha.

Lebih lanjut, Danone-AQUA juga turut mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah dengan bijak melalui keterlibatanya dalam dialog 'Pengembangan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik dan Kertas', kemudian juga serta stand edukasi #BijakBerplastik.

Dimulai sejak 2018, gerakan #BijakBerplastik memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, hingga saat ini Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 18.000 ton sampah plastik per tahunnya yang kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.

Selain itu, sejumlah yang telah dilakukan Danone dalam mengurangi emisi karbon juga dapat dilihat dalam salah satu stand edukasi di Festival LIKE 2023. Komitmen keberlanjutan Danone-AQUA juga diwujudkan melalui upaya untuk menekan emisi gas rumah kaca, sesuai dengan ambisi 1.5o Celsius.

Danone Indonesia berambisi untuk mencapai peningkatan efisiensi energi sebesar 30 persen pada 2025 dan mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada 2050.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini