Sukses

Merajut Kreativitas Warisan Budaya, Mengunjungi Destinasi Pembuatan Batik di Kota Cilegon

Kota Cilegon dikenal sebagai salah satu kawasan industri terpenting di Tanah Air. Kota ini memiliki berbagai perusahaan dan kompleks industri besar yang hingga saat ini memberikan dampak positif bagi perekonomian negara. Oleh karena itu, Kota Cilegon memiliki julukan Kota Industri.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun terkenal sebagai pusat industri, kota yang terletak 90 kilometer dari arah barat Kota Jakarta ini ternyata memiliki keanekaragaman destinasi wisata, salah satunya menyimpan keelokan batik sebagai warisan budaya Tanah air.

Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Berbagai macam jenis batik Indonesia dengan ciri khas daerahnya. Dengan melibatkan sentuhan tangan untuk melukis dan membuat pola, batik khas Cilegon menjadi salah satu batik yang menawan.

Mari berkenalan dengan salah satu Batik Khas Cilegon yang lebih dikenal sebagai Batik Krakatoa. Jenis batik yang berkaitan dengan daerah sekitar Gunung Krakatau di Indonesia. Gunung yang dikenal akan letusan dahsyatnya pada tahun 1883 yang banyak menimbulkan perubahan pada topografi dan lingkungan sekitar.

Sanggar Batik Krakatoa merupakan sanggar yang terkenal akan pengolahan pembuatan dan pelestarian Batik Khas Cilegon. Sanggar ini berdiri sejak 22 Februari 2014. Sanggar ini berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kedaleman, Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Batik ini dikemukakan oleh sepasang suami-istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry yang saat ini sedang menjabat sebagai Wali Kota Cilegon periode 2021-2024.

Nama Sanggar Batik Krakatoa sendiri terinspirasi dari nama Gunung Krakatau. Alasan Heldy Agustian mendirikan Sanggar Batik Krakatoa, selain karena minatnya kepada batik yang cukup besar, dia ingin menunjukkan bahwa Kota Cilegon mampu memiliki batik. Selain itu, diharapkan, dengan membatik maka bisa membuka lapangan kerja untuk warga sekitar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keunikan Motif Batik Krakatoa

Batik Krakatoa memiliki motif dan pola yang terinspirasi oleh fenomena alam serta kejadian sejarah yang berkaitan dengan Gunung Krakatau. Hal ini membuat motif-motif Batik Krakatoa mencakup gambar gunung berapi, ombak laut, matahari terbenam, dan elemen alam lainnya yang berada di kawasan gunung.

Adapun penggunaan warna-warna yang dipakai pun diambil berdasarkan warna palet yang berada disekitar gunung seperti biru laut, merah bata, coklat, dan hijau daun. Pembuatan Batik Krakatoa masih sangat tradisional dengan menggunakan tenaga manusia. Dengan menggunakan ide yang langsung dari masyarakat lokal yang kemudian disalurkan pada kain batik. Hal inilah yang membuat Batik Krakatoa memiliki nuansa lokal yang melekat.

Batik Krakatoa dapat dipakai dalam berbagai jenis pakaian, dari pakaian adat hingga pakaian sehari-hari. Digunakan sebagai pakaian, rok, atau bahkan menjadi aksesoris seperti syal atau tas yang menambah sentuhan budaya pada penampilan.

3 dari 4 halaman

Tarif Pembuatan Kain Batik

Sanggar Batik Krakatoa dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Sanggar ini membuka pembuatan batik secara umum, hanya dengan membayar Rp25.000 saja, wisatawan dapat terjun langsung untuk membatik khas Cilegon ini. 

Terdapat 60 motif batik dan 15 motif batik tulis Khas Cilegon yang terdapat pada Sanggar Batik Krakatoa. Adapun jenis batik yang di produksi diantaranya batik cap motif Sate Bebek Cilegon, Sate Bandeng, Gunung Krakatau, Batik Daun Melinjo, Paku Banten, Kue Gipang, Landmark Cilegon, Debus, Melinjo, Batik Menara masjid Agung Cilegon, dan masih banyak motif batik jenis lainya.

Di dalam Sanggar Batik Krakatoa terdapat galeri batik yang memaparkan batik-batik yang diproduksinya. Wisatawan dapat berburu untuk belanja batik Khas Cilegon ini dengan rata-rata harga yang dijual mulai dari Rp140.000 hingga satu juta rupiah. Kualitas kain yang dijual pun terbilang sangat baik, serta tahan lama.

4 dari 4 halaman

Pelestarian Kain Batik

Meskipun Kota Cilegon berkembang pada industri dan perkembangan modern yang semakin maju, upaya pelestarian warisan budaya lokal masih tetap dijaga kelestariannya. Berbagai komunitas kelompok dan warga lokal berupaya untuk tetap melestarikan warisan batik ini.agar generasi selanjutnya tidak melupakan dan hilang dari budaya masyarakat setempat.

Kota Cilegon sendiri sering mengadakan festival pameran atau acara-acara kebudayaan yang sering kali menjadi kesempatan bagi Sanggar Batik Krakatoa dapat memamerkan hasil karya batiknya. Sehingga batik khas Cilegon ini dapat dikenal lebih jauh lagi. Hal ini dapat berupa pameran batik, kontes batik, serta pembuatan batik langsung.

Sebagai generasi penerus bangsa, pelestarian warisan budaya merupakan salah satu agenda yang sangat penting supaya jati diri bangsa tidak hilang begitu saja. Oleh karena itu, pembuatan Sanggar Batik Krakatoa menjadi salah satu ide terbaik dalam melestarikan warisan budaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini