Sukses

Jembatan di Kepulauan Meranti Roboh, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Jembatan Selat Akar di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyuh, Kabupaten Kepulauan Meranti, roboh, sehingga membuat aktivitas masyarakat lumpuh total.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jembatan Selat Akar di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyuh, Kabupaten Kepulauan Meranti, roboh. Jembatan roboh yang menghubungkan sejumlah desa ini terjadi pada Senin malam, 14 Agustus 2023.

Camat Tasik Serai Puyuh Zainal SE menjelaskan, jembatan ini dibangun pada tahun 2007. Jembatan ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat Kepulauan Meranti masih menjadi kecamatan.

Jembatan di Kepulauan Meranti roboh ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh total. Tidak hanya perekonomian tapi juga pendidikan karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses.

"Satu sisi jembatan ini ambruk ke dasar pantai (sungai) sehingga masyarakat tidak bisa lewat," kata Zainal, Selasa siang, 15 Agustus 2023.

Zainal menjelaskan, jembatan ini menghubungkan 10 desa di Kecamatan Tasik Serai Puyuh. Di antaranya Desa Mengkirau, Mengkokot, Tanjung Pisang hingga Selat Akar.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Besi Keropos

Sejumlah desa tersebut kini terisolasi karena jembatan penghubung putus. Zainal berharap pihak dinas terkait, baik di Kepulauan Meranti ataupun Provinsi Riau bertindak.

"Diharap PUPR untuk mencari solusi agar akses perekonomian masyarakat berjalan dengan baik kedepannya," terang Zainal.

Zainal menjelaskan, jembatan ini roboh karena besi dan tiangnya sudah keropos. Beruntung saat kejadian hari sudah larut malam sehingga tidak ada masyarakat yang menjadi korban.

Sebelum kejadian, pihak desa sudah memberikan tanda atau rambu bahaya kepada pelintas agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan juga dilarang membawa beban dengan tonase tinggi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini