Wajib Tahu, Tips Olahraga Angkat Beban Agar Otot Tidak Keseleo

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga angkat beban, juga dikenal sebagai weightlifting atau strength training, adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan penggunaan beban eksternal.

Seperti dumbell, barbel, dan mesin latihan lainnya untuk melatih dan memperkuat otot tubuh. Olahraga ini telah menjadi populer di kalangan pria dan wanita karena manfaat kesehatan dan kebugarannya yang luar biasa.

Olahraga angkat beban membantu meningkatkan kekuatan otot di berbagai bagian tubuh. Latihan ini melibatkan kerja berbagai grup otot, seperti otot-otot lengan, kaki, punggung, perut, dan dada.

Olahraga angkat beban pun melibatkan kerja pada kelompok otot stabilisasi, yang membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Namun, jika asal melakukan angkat beban, maka akan berdampak kurang baik bagi tubuh anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam olahraga angkat beban:

Konsultasikan Dengan Ahli

Sebelum memulai latihan angkat beban, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang ahli kebugaran atau pelatih yang berpengalaman. Mereka dapat membantu Anda merancang program latihan yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda.

Teknik yang Benar

Pelajari teknik angkat beban yang benar untuk setiap gerakan. Teknik yang tepat adalah kunci untuk mencegah cedera dan memaksimalkan hasil dari latihan Anda. Jika perlu, mintalah bantuan pelatih untuk memperbaiki teknik Anda.

Pemanasan

Selalu lakukan pemanasan sebelum memulai latihan angkat beban. Pemanasan yang efektif dapat meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi risiko cedera.

wanita yang tengah memasuki kehamilan usia 9 bulan menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga berat.

2 dari 2 halaman

Angkat Beban

Awali Dengan Beban Ringan

Jangan terburu-buru untuk menggunakan beban yang terlalu berat. Mulailah dengan beban yang ringan terlebih dahulu untuk membiasakan tubuh dengan gerakan dan meningkatkan kekuatan serta kelincahan Anda.

Fokus Pada Teknik

Selama latihan, jaga konsentrasi pada teknik yang benar. Hindari menggunakan momentum atau melibatkan bagian tubuh lain yang tidak terlibat dalam gerakan.

Istirahat yang Cukup

Berikan waktu istirahat yang cukup bagi otot Anda untuk pulih. Otot membangun dan berkembang selama periode istirahat, jadi penting untuk memberi mereka waktu untuk memulihkan diri setelah latihan.

Selain memberi otot waktu untuk pulih setelah latihan, pastikan Anda juga mendapatkan tidur yang cukup. Istirahat yang cukup membantu tubuh untuk pulih dan memperbaiki diri.

Latihan Seluruh Tubuh

Pastikan program latihan Anda melibatkan berbagai gerakan untuk melatih seluruh tubuh, termasuk latihan untuk kaki, punggung, dada, bahu, lengan, dan inti tubuh.

Progresif Dalam Beban

Secara bertahap tambahkan beban latihan Anda seiring berjalannya waktu dan saat Anda menjadi lebih kuat. Progresifitas adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Perhatikan Pernapasan

Selama angkat beban, perhatikan pola pernapasan Anda. Bernapas dengan benar dapat membantu Anda menjaga kestabilan tubuh dan mengoptimalkan kinerja.

Pola Makan Sehat

Olahraga angkat beban memerlukan bahan bakar yang tepat untuk performa yang optimal. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama protein, untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Seorang pria Rusia memamerkan kekuatannya dengan mengangkat seekor sapi dengan bobot 350 kg atau 3,5 kuintal. Aksi mengangkat sapi ini ia lakukan lebih dari 1 menit.