Sukses

Kuliner Khas Gorontalo Binte Biluhuta, Simbol Pemersatu 2 Kerajaan yang Bertikai

Dari banyak makanan khas Gorontalo, binte biluhuta menjadi kuliner khas yang memiliki sejarah dan makna filosofis mendalam. Binte biluhuta merupakan makanan khas Gorontalo yang bahan bakunya terbuat dari jagung.

Liputan6.com, Gorontalo - Provinsi Gorontalo dikenal dengan beragam kuliner yang cukup digemari. Ada banyak makanan khas Sulawesi yang populer di seluruh Indonesia, mulai dari coto makassar, pallubasa dan Biluhuta atau sup jagung dari Gorontalo.

Dari banyak makanan khas Gorontalo, milu siram yang juga disebut binte biluhuta menjadi kuliner khas yang memiliki sejarah dan makna filosofis mendalam. Binte biluhuta merupakan makanan khas Gorontalo yang bahan bakunya terbuat dari jagung.

Penamaan binte biluhuta berasal dari bahasa Gorontalo. "Binte" artinya jagung dan "biluhuta" memiliki arti siram atau diseduh.

Sayur jagung bisa berpadu padan dengan isian seafood seperti udang maupun ikan cakalang. Hasilnya, sensasi sup nan segar sulit untuk dilupakan.

Cita rasanya yang gurih, pedas dan sedikit manis membuat kehadirannya selalu dinanti saat berkunjung ke wilayah Gorontalo. Ada cerita unik dari semangkuk sup jagung yang kini menjadi warisan budaya tak benda nasional sejak tahun 2016 lalu.

Kelezatan kuliner Gorontalo ini pernah diabadikan melalui lagu yang populer pada 1980-an. Lagu ciptaan Rusdin Palada itu memiliki lirik yang menceritakan tentang rasa sup binte biluhuta yang otentik.

Seakan ingin mengajak para pendengarnya untuk mencicipi kuliner khas kota berjuluk Serambi Madinah itu. Selain itu, kuliner khas Gorontalo ini pernah menjadi simbol persatuan dari dua kerajaan yang bertikai.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Per Porsi

Hanya Rp3.000 sudah dapat satu porsi makanan khas Gorontalo ini. Bahkan yang paling komplit itu harganya hanya Rp5.000 per porsi.  

Rasanya yang gurih dan pedas banyak disukai oleh masyarakat Gorontalo. Kuliner khas ini tidak hanya bisa ditemukan di Gorontalo, tapi Anda bisa menemukannya di daerah Sulawesi Tengah, seperti di Luwuk, Palu, dan Manado.

"Makanan ini cocok dimakan malam hari saat dingin, dan juga bersantai dengan teman-teman saat bergadang," kata Yulianti Sadu, salah satu pedagang makan khas Gorontalo itu.

Binte Biluhuta biasanya dimakan bersama sambal dabu-dabu. Bagi yang suka asam bisa ditambahkan perasan jeruk nipis. Inilah yang membuat makan ini melegenda, bahkan banyak orang yang mengatakan kuliner ini telah menjadi ciri khas Gorontalo yang sudah ada sejak zaman dulu.

Jangan ditanya soal khasiat. Binte Biluhuta bisa memperlancar pencernaan, mengingat jagung kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Menurut penelitian, satu porsi jagung sudah memenuhi kebutuhan 10 persen serat setiap hari.

Kuliner ini cocok dinikmati ibu hamil. Sebab makanan ini kaya akan asam folat. Sementara asam folat sendiri adalah nutrisi yang diperlukan untuk menurunkan risiko bayi lahir cacat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.