Sukses

Aksi Tanam 10 Ribu Bibit Tanaman, Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Alam

Bank Resona Perdania menyelesaikan program tanggung jawab sosial “BRP Green Earth” dengan penanaman bibit sejumlah 10.000 bibit selama 5 tahun sejak 2019 hingga 2023.

 

Liputan6.com, Jakarta - Lingkungan di sekitar kita bukan hanya rumah kita tetapi segala sesuatu yang membuat kita tetap hidup. Dari makanan yang kita makan, air yang kita minum, udara yang kita hirup, tempat tinggal kita, dan banyak lagi, itu membantu kita bertahan hidup. Oleh karena itu, merawat lingkungan adalah sesuatu yang harus melekat pada diri kita.

Hal tersebut yang menjadi gagasan Bank Resona Perdania yang telah sukses menyelesaikan program tanggung jawab sosial “BRP Green Earth”. Yakni dengan penanaman bibit sejumlah 10.000 bibit selama 5 tahun sejak 2019 hingga 2023, di beberapa lokasi jaringan kantor bank yaitu DKI Jakarta, Surabaya dan Bandung

Tahun ini menjadi penutup kampanye “BRP Green Earth” dengan melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove di Ekowisata Angke Kapuk, bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dan Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove.

Wakil Presiden Direktur Bank Resona Perdania, Eiichiro Sakai menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk pelestarian lingkungan hidup. Penanaman 10.000 bibit tanaman selama periode 2019 hingga 2023 membuktikan upaya yang serius dan konsisten dari Bank Resona Perdania

“Lewat program ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat yaitu turut menyehatkan paru-paru dunia, menjadi sumber ekonomi, menjaga habitat flora dan fauna, hingga menjadi pengendali bencana,” ujar Eiichiro. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai dengan SDG

Program “BRP Green Earth” sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG) No. 15, Ekosistem Daratan yaitu “Melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem terestrial yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, dan menghentikan serta membalikkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati”.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan bank meliputi anggota direksi, Senior Executive Vice President (SEVP) para pegawai yang melakukan penanaman bersama. Acara ini dihadiri Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta diwakili Kepala Bidang Kehutanan DKI Jakarta Dirja Kusumah, Kepala Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan dan Daerah Aliran Sungai Arie Fajar Septa, Koordinator Penyuluh Kehutanan Sugeng Santoso dan Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove.

"Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengucapkan terima kasih atas partisipasi bank dalam menghijaukan kawasan hutan mangrove Ekowisata Angke Kapuk blok elang laut. Aksi bersama ini layak dan patut mendapat penghargaan seluruh pihak khususnya Pemprov DKI Jakarta.  Penanaman 10.000 bibit selama 2019-2023 membuktikan upaya serius dan konsisten dari Bank Resona Perdania," kata Dirja.

Kemudian, Dirja juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tanggung jawab sosial Sosial Bank Resona Perdania lainnya. Yakni berupa peningkatan kapasitas lewat Budidaya Lebah Trigona dan literasi keuangan untuk Kelompok Tani Hutan.

Sebagai informasi, Bank Resona Perdania Bank Resona Perdania merupakan bank joint venture pertama di Indonesia. Bank yang beroperasi sejak 1 Februari 1958 ini merupakan bukti nyata usaha Indonesia dan Jepang dalam meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya di sektor perbankan.

Bank ini memiliki produk dan layanan solusi keuangan antara lain penyaluran kredit, pendanaan, treasury, impor, ekspor, bank garansi dan kegiatan transaksi perbankan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.