Sukses

Viral Teh Talua Banjir SKM, Warganet Sebut Rusak Rasa Orisinal

Tampak dalam video, cara pembuatan teh tersebut yang diawali dengan mengocok telur bebek hingga kental dan berbusa.

Liputan6.com, Padang - Media sosial tengah diramaikan dengan minuman tradisional khas Sumatra Barat, teh talua. Namun, berbeda dengan teh talua atau teh telur dengan racikan pada umumnya.

Minuman tersebut dimodifikasi dan disajikan dengan cara yang unik. Tampak dalam video, cara pembuatan teh tersebut yang diawali dengan mengocok telur bebek hingga kental dan berbusa.

Kemudian, minuman itu juga ditambah kental manis sampai tumpah dan luber ke luar gelas. Tak cukup sampai di situ, si penjual masih menaburkan bubuk Milo ke atas minuman tersebut. Ketika dicicipi, pemilik akun TikTok @bettyagustina mengatakan bahwa teh kocok tersebut memiliki rasa manis yang light. Rasanya mirip seperti teh tarik, namun ada rasa gurihnya.

Melihat tayangan tersebut, tidak sedikit warganet yang khawatir mengenai kandungan gula di minuman tersebut. Unggahan tersebut juga mendapat banyak respons dari warganet.

Termasuk akun Instagram @pandemictalks, yang mengaitkannya dengan risiko diabetes di masa mendatang. Salah satu netizen dari akun @iqbalabqi mengomentari unggahan tersebut.

Dia mengklaim bahwa teh talua atau teh telur memang begitu lezat, namun ia tetap memilih teh talua dengan cita rasa orisinal.

"Gue lebih pilih teh talua orisinal yang jelas aja deh," cuit akun tersebut.

Di daerah asalnya, teh talua dibuat dari campuran teh, gula, telur, dan sedikit perasan jeruk nipis. Minuman tradisional Minang ini memiliki cita rasa dan tampilan yang khas.

Satu gelas teh talua bisa menghasilkan lima gradasi warna yang disebut limo lenggek. Warna ini muncul karena proses pembuatannya yang terbilang cukup unik.

Pertama, kuning dan putih telur dipisah. Kemudian, kuning telur dikocok bersama gula hingga berbusa.

Setelah berbusa, masukkan teh hitam panas kemudian diberi perasan jeruk nipis. Teh talua ini mempunyai cita rasa yang manis dan lezat.

Meski menggunakan kuning telur mentah, tidak ada rasa dan sensasi amis sedikit pun dalam minuman tradisional ini. Teh talua juga dipercaya memiliki beragam khasiat bagi tubuh.

Kuliner Minangkabau ini dipercaya dapat menambah energi, sehingga tidak mudah lelah. Dulunya, Teh Talua hanya diminum oleh saudagar kaya di Minangkabau.

Namun, saat ini siapapun bisa menikmati kehangatan teh tradisional ini. Ada banyak kedai teh yang menjajakan minuman ini.

Harga teh talua ramah di kantong, biasanya berkisar Rp 10.000 sampai Rp 15.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini