Sukses

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Jalur Pendakian Gunung Lokon Tomohon Ditutup

Dia mengatakan, menurut informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api awal pekan lalu aktivitas kegempaan di Gunung Lokon meningkat dan asap membubung dari kawah Tompaluan.

Liputan6.com, Tomohon - Jalur pendakian Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulut, ditutup sementara menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung berapi tersebut.

Kepala Bidang Kebencanaan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Melky Wanget mengatakan, spanduk berisi informasi mengenai penutupan sementara jalur pendakian sudah dipasang di pintu masuk jalur menuju kawah Tompaluan ataupun puncak Gunung Lokon.

"Dengan pemasangan spandul itu diharapkan imbauan ini diperhatikan warga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Melky, Selasa (20/6/2023).

Dia mengatakan, menurut informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api awal pekan lalu aktivitas kegempaan di Gunung Lokon meningkat dan asap membubung dari kawah Tompaluan.

"Sejak pekan lalu terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, meskipun memang saat ini masih berstatus waspada pada level II," katanya.

 Terkait kondisi itu, BPBD Tomohon berharap warga mematuhi rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah Tompaluan di Gunung Lokon.

Sebelumnya, Pemkot Tomohon, Sulut, mengingatkan warga tiga kelurahan yang tinggal di radius bahaya, untuk mewaspadai erupsi Gunung Lokon. Dalam beberapa hari terakhir, gunung berapi itu menunjukan peningkatan aktivitas.

"Pos pengamatan gunung api sudah memberikan informasi terkait dengan aktivitas Gunung Lokon, saat ini waspada level II, status ini sudah berlangsung lama tapi beberapa hari terakhir ini mulai ada peningkatan," kata Camat Tomohon Utara Ricky Supit, Sabtu (17/6/2023).

Supit mengatakan, peningkatan aktivitas vulkanik iniharus diwaspadai warga yang tinggal di Kelurahan Kinilow I, Kelurahan Kinilow, dan Kelurahan Kakaskasen I, Kecamatan Tomohon Utara.

“Apalagi di tiga kelurahan tersebut ada sebagian masyarakat yang mata pencaharian menjadi pemecah batu di lokasi tambang yang tak jauh dari kawah Gunung Lokon,” ujarnya.

Ia menjelaskan terkait dengan kewaspadaan yang penting diingatkan sehingga warga tidak terlalu jauh beraktivitas mendekati kawah, karena sewaktu-waktu terjadi letusan warga masih bisa mencari tempat yang lebih aman untuk berlindung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.