Sukses

Komplotan Jambret di Ratusan Lokasi Ditembak Polisi, Satu Kejang-Kejang di Kamar Hotel

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menembak AH dan AS, komplotan jambret sadis di Pekanbaru yang sudah beraksi di ratusan lokasi, bahkan ada korban tewas.

Liputan6.com, Pekanbaru - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menembak dua jambret berinisial AH dan AS. Keduanya merupakan komplotan jambret sadis di Pekanbaru yang sudah beraksi di ratusan lokasi, bahkan ada korban tewas.

Selain keduanya, polisi juga menangkap anggota komplotan jambret berinisial BP. Tersangka terakhir dirawat di ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau karena kejang-kejang saat ditangkap.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, komplotan jambret ini menewaskan perempuan bernama Fitri Laia pada 24 Mei 2023. Korban terseret di Jalan Melati, Kecamatan Binawidya.

"Tersangka AH ditangkap saat berada di rumahnya," kata Nandang, Senin siang, 29 Mei 2023.

Setelah AH, petugas menangkap tersangka BP saat berada di sebuah Homestay Kabupaten Siak. Berikutnya tersangka AS di Jalan Raya Teratak Buluh, Kabupaten Kampar.

"Mereka ini sudah beraksi 119 lokasi di Kota Pekanbaru, masih ada tersangka lainnya yang masih buron," ujar Nandang.

Sebelum beraksi, komplotan ini berkeliling di Pekanbaru mencari korban. Setelah mendapat target, tersangka membuntuti lalu beraksi saat korban melintas di jalanan sepi.

"Komplotan ini ada 10 orang anggotanya, beraksi bergantian," kata Nandang.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serahkan Diri!

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Asep Dermawan menjelaskan, yang paling ditakuti dalam komplotan ini adalah BP. Dia tergolong sadis dalam melancarkan aksinya.

Tersangka BP ditangkap di Kabupaten Siak pada Jumat dinihari bersama teman perempuannya di hotel. Saat ditangkap, BP baru saja mengonsumsi sabu dan obat kuat.

"Lalu dia kejang-kejang dan dibawa ke ICU RS Bhayangkara Polda Riau," kata Asep.

Asep mengingatkan seluruh anggota komplotan ini menyerahkan diri. Kepolisian menyatakan sudah mengantongi identitas beserta alamat.

"Saya minta semuanya segera menyerahkan diri, kami tidak akan mentolerir pelaku kejahatan dan akan melakukan tindakan tegas terukur," tegas Asep.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini