Sukses

Polda Sumut Bentuk Tim dan Tarik Penanganan Kematian Pengunjung di Lift Bandara Kualanamu

Penemuan mayat perempuan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), menjadi sorotan publik. Diketahui, korban bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) warga Kota Medan.

Liputan6.com, Medan Penemuan mayat perempuan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), menjadi sorotan publik. Diketahui, korban bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) warga Kota Medan.

Kini, Polda Sumut menarik penanganan perkara tersebut dari Polresta Deli Serdang. Polda Sumut juga membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.

"Kasus kematian pengunjung Bandara Kualanamu sudah ditarik Polda Sumut dari polresta Deliserdang," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (4/5/2023).

Diterangkan Hadi, tim yang dibentuk terdiri dari Penyidik Pidum, Krimsus, Labfor, dan Penyidik Polresta Deli Serdang.

"Penyelidikan dimaksudkan untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam proses pengadaan maupun operasionalisasi lift tersebut," terangnya.

Diungkapkan Hadi, saat ini tim sedang bekerja, baik olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun pemeriksaan terhadap penanggung jawab dan pengelola Bandara Kualanamu, juga saksi-saksi.

"Lebih dari 16 saksi sudah diperiksa. Pemeriksaan pengelola operasional lift Bandara Kualanamu juga dilakukan. Penyelidikan berdasarkan temuan jenazah beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut sudah melakukan olah TKP di lift Bandara Kualanamu, lokasi ditemukannya jasad Aisiah Sinta Dewi.

Kedatangan Tim Labfor Polda Sumut ke Bandara Kualanamu didampingi Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang dan Kapolsek Bandara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Temuan Tim Labfor

Kapaolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak, pada Selasa, 2 Mei 2023 menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan semua pihak untuk mengetahui bagaimana fasilitas lift Bandara Kualanamu.

"Memang, di sisi pintu dibuka mengakibatkan kecelakaan. Ada ruang yang cukup lebar, lebih kurang ada 40 kali 60 sentimeter, saya hitung kemarin. Dari tingkat tiga langsung jatuh ke tingkat satu," ucapnya.

Dikatakan Panca, pihaknya mendalami kenapa ada ruangan? Kenapa lift itu bisa terbuka? Padahal, pintu yang terbuka di sisi lain. Menurutnya, hal ini bagian pemeriksaan.

"Kalau kata pihak pengelola, ini ada ruang untuk perbaikan. Dari CCTV, pintu terbuka, korban tidak sadar ada ruang, dan melangkah sehingga terjatuh ke bawah," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian, pada Senin, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB, korban bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan mengantar keponakannya ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban akan terbang ke Malaysia.

Setelah menemani keponakannya check in di lantai 2 Bandara Kualanamu, Aisiah bersama kakak kandungnya turun menuju mobil mereka di parkiran. Lalu, keponakan korban menelpon meminta Aisiah untuk naik kembali ke lantai 2.

Saat berada di dalam lift, korban sempat menelepon keponakannya mengatakan dirinya terjebak di dalam lift. Kakak korban yang saat itu berada di Bandara Kualanamu langsung mendatangi sekuriti untuk meminta pertolongan mencarikan Aisiah.

Saat ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift. Karena harus ada prosedur dan persyaratan yang harus dilengkapi, tidak diberikan izin.

4 dari 4 halaman

Pihak Keluarga Kecewa

Pihak keluarga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau, namun dari sisi lain, saat korban memasuki lift. Hal ini juga membuat pihak keluarga kecewa.

Hingga Selasa, 25 April 2023, dini hari, keluarga terus mencari keberadaan korban tanpa ditemani pihak Bandara Kualanamu. Sampai akhirnya mayat Aisiah ditemukan 3 hari kemudian, Kamis, 27 April 2023, sore.

Lokasi jasad Aisiah ditemukan di dasar lift, dan proses evakuasi berjalan selama 5 jam. Selanjutnya dievakuasi dan dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Kota Medan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.