Sukses

Muslihat Beli Daging dengan Harga Murah, Pria Ini Racuni Belasan Sapi

Pria paruh baya asal Gorontalo itu berinisial BH (52). Dia beraksi di Kecamatan Bolaangitang, Kabupaten Bolmong Utara, Sulut, dalam beberapa pekan terakhir ini.

Liputan6.com, Bolmong Utara - Harga daging sapi yang meroket menjelang Hari Lebaran Idul Fitri ini, mebuat seorang pria asal Gorontalo merancang sebuah akal bulus agar bisa membeli daging sapi dengan harga murah. Dia meracuni sejumlah sapi milik warga, kemudian membelinya dengan harga murah.

Pria paruh baya asal Gorontalo itu berinisial BH (52). Dia beraksi di Kecamatan Bolaangitang, Kabupaten Bolmong Utara, Sulut, dalam beberapa pekan terakhir ini.

BH diduga telah meracuni belasan sapi milik warga yang diikat di area perkebunan dan di pinggir jalan, di daerah Bolaangitang, Bolmong Utara.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Rabu (19/4/2023) pagi di Desa Binuanga, Kabupaten Bolmong Utara.

BH melancarkan aksinya pada Rabu (19/4/2023) dini hari. Aksi pelaku ketahuan setelah warga merasa curiga, setiap ada sapi yang mati pasti langsung dibeli oleh pelaku. Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan mobil Toyota Avanza  berwarna hitam.

“Pelaku mencari sapi yang diikat di pinggir jalan, kemudian memberinya minum air accu atau air baterai,” ujar Kristian, Kamis (20/4/2023).

Setelah memberikan minum sapi, BH meninggalkan lokasi. Dan beberapa saat kemudian dia kembali ke lokasi sambil berpura-pura memperbaiki kendaraan di sekitar TKP.

“Pelaku kembali ke TKP dengan tujuan menunggu pemilik sapi datang. Saat pemilik mengetahui sapinya sudah mati, pelaku kemudian menawarkan diri untuk membeli sapi tersebut dengan harga Rp 2 juta,” katanya.

Namun saat itu pemilik sapi merasa curiga dengan pelaku, sehingga ia langsung menghubungi keluarga dan pemerintah desa.

“Dari hasil interogasi warga, pelaku akhirnya mengaku bahwa selama ini ia yang meracuni sapi-sapi milik warga dan membeli sapi-sapi tersebut dengan harga murah,” ujarnya.

Setelah menerima laporan warga, polisi langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku.

“Peristiwa tersebut terjadi sejak bulan Maret 2023, dan ada sekitar 13 ekor sapi di desa-desa di Kecamatan Bolaangitang yang menjadi korban racun dari pelaku,” kata Kristian.

Pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Bolaangitang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.