Sukses

3 Perampok Sadis yang Viral di Cilacap Tertangkap, Ikut Rasakan Perihnya Kena Tembakan di Kaki

Sebelumnya video perampokan sadis terjadi di sebuah warung di Cilacap, korban ditembak warga yang ingin menolong juga kena tembak.

Liputan6.com, Semarang - Sebanyak tiga orang pelaku perampokan sadis yang menyasar sebuah warung di Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya tertangkap. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (3/4/2023) mengatakan, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap ketiga pelaku perampokan yang melawan saat ditangkap.

Ketiga pelaku masing-masing S (39) warga Purwadadi, Kabupaten Subang, dan Sw (40) serta Sg (45) masing-masing warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Ketiganya diringkus di lokasi berbeda di tempat tinggalnya masing-masing.

Ahmad Lutfi mengatakan, aksi perampokan yang rekaman videonya menyebar luas di media sosial tersebut sudah terencana sejak awal.

"Pelaku sudah merencanakan sejak 10 hari sebelumnya," katanya.

Ia menjelaskan peristiwa yang terjadi pada 27 Maret 2023 tersebut bermula ketika ketiga pelaku memaksa korban bernama Nasirun (45) untuk membuka laci berisi uang. Pelaku kemudian menyeret korban ke luar rumah hingga akhirnya ditembak pada bagian tumitnya.

Pelaku perampokan itu juga menembak kaki salah seorang warga yang juga berupaya menggagalkan aksi perampokan itu.

Pelaku lalu mengambil uang Rp30 juta serta alat penyimpan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Barang Bukti yang Diamankan

Dari para tersangka diamankan sejumlah barang bukti seperti empat senjata api rakitan beserta puluhan peluru, serta dua sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Dari hasil pengecekan diketahui tidak ada alur pada selongsong, sehingga ini merupakan senjata rakitan," katanya.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.