Sukses

Pustaka Air Polres Indragiri Hulu Tembus Pedalaman Riau Demi Jangkau Anak Suku Talang Mamak

Polres Indragiri Hulu membuat Pustaka Air keliling agar anak-anak Suku Talang Mamak bisa menambah pengetahuan dan rajin membaca buku.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kondisi sebuah sekolah di Dusun Bengayawan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, memprihatinkan. Dindingnya dari kayu dan tak ada lantai, hanya beralaskan tanah.

Berada di pedalaman, masuk dalam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, perahu merupakan satu-satunya alat transportasi. Arus deras Sungai Batang Gansal yang membelah hutan sudah menjadi sahabat bagi anak-anak Suku Talang Mamak.

Keadaan ini tak membuat anak-anak patah arang menuntut ilmu di Sekolah Harapan Bangsa itu. Jarak tempuh hingga 3 jam ke sekolah, bahkan dengan menyeberangi sungai, tak menjadi aral bagi generasi penerus negeri ini menimba pengetahuan.

Sekolah ini hanya punya satu ruangan belajar. Setiap kelas harus bergantian belajar dari tenaga pendidik dengan buku pelajaran seadanya.

Cerita sekolah ini sampai ke Kepala Polres Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Dody Wirawijaya SIK. Bersama sejumlah personel dan Ibu Bhayangkari Lya Wira, Dody menyusuri sungai itu, Selasa siang, 14 Maret 2023.

Tujuannya adalah Sekolah Harapan Bangsa dengan membawa ratusan buku ragam mata ilmu pengetahuan. Ada juga buku cerita dan dongeng sebagai penambah wawasan anak-anak Sungai Talang Mamak.

Awalnya, Dody ingin membuat perpustakaan tetap di daerah tersebut. Hanya saja, jarak satu rumah dengan lainnya yang berjauhan membuat Dody mengadakan Pustaka Air keliling.

Satu personel Bhabinkamtibmas sudah ditunjuk sebagai pengelola Pustaka Air itu. Setiap hari nantinya, petugas tadi menyusuri sungai membawa buku kepada anak-anak Talang Mamak.

"Supaya anak-anak bisa merasakan manfaat pustaka keliling itu setiap hari, jadi rajin membaca," kata Dody.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cat Sekolah

Selain keliling, ada juga buku yang ditinggalkan di sekolah itu. Anak-anak bisa membacanya di sekolah ataupun dibawa pulang tapi harus dikembalikan agar anak lain berkesempatan meminjamnya.

"Semoga bisa bermanfaat dan membantu anak-anak," ujar Dody.

Tiba di sekolah tersebut, Dody disambut gembira oleh anak-anak. Sejumlah tarian khas Talang Mamak disuguhkan anak-anak kepada Dody dan rombongan.

Dody sempat melihat kondisi sekolah. Tak lama setelah itu, mantan Koordinator Spripim Kapolda Riau ini menyerahkan bantuan cat dan ikut memolesnya bersama anak-anak.

Di sana, juga diserahkan inventaris ruang belajar seperti peta Indonesia, foto pahlawan nasional, foto Presiden berserta wakil, jam dinding dan bantuan uang pada kepala sekolah dan guru.

Selain itu, Kapolres juga memberikan piagam penghargaan kepada dua orang guru di sekolah tersebut, Julhen, dan Alifman.

"Penghargaan atas dedikasi dan semangat pengabdian guru suku pedalaman daerah terpencil," ujar Dody.

Selain guru, Kapolres juga memberikan bantuan selimut dan sembako kepada masyarakat sekitar. Ada juga kelambu kamar tidur.

Tak lupa, Dody mengajak sejumlah anak-anak naik perahu menyusuri sungai. Perahu ini dilengkapi lemari buku sebagai Pustaka Air keliling di pedalaman Talang Mamak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.