Sukses

Gunung Merapi Erupsi, Jeep Merapi Masih Buka untuk Wisata 

Gunung Merapi sedang ewuh atau aktivitas pada Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) dengan mengeluarkan awan panas ke arah barat. Jeep Merapi tetap buka namun di zona aman untuk wisatawan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng. Eko Budianto, perwakilan dari komunitas Jeep Belantara Adventure mengatakan objek wisata jeep Merapi masih buka untuk wisatawan.

"Masih buka tapi area bawah, buka ke museum stonehenge, alien, dll radius lima kilo. Jadi yang ditutup Bunker sama ke Mbah Maridjan," kata Eko Minggu (12/3/2023).

Eko mengaku Merapi yang sedang mengeluarkan awan panas mulai Sabtu (11/3) kemarin banyak yang tidak jadi menggunakan jasanya. Namun ia mengaku mulai hari ini jeep Merapi sudah mulai jalan lagi untuk wisata jeep merapi.

 

"(kemarin) banyak cancelan. Kemarin 3 bis cancel, tapi temen temen (jeep) juga banyak cancel," katanya.

Namun ia menjelaskan jika saat ini jeep Merapi masih buka namun tidak mengunjungi spot tertentu.

"Tadi mulai jalan tapi yang bawah. Yang radius aman tadi. Hari ini biasa jalan dengan rute aman," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Fauzi atau Jawir owner MJAK adventure yang menjalankan lava tour. Namun masih di radius aman.

"Masih buka kita masih rutin biasa, hanya membatasi objek wisata tidak ke bunker dan mbah maridjan, tidak karena masih radius lima km. Kita buka untuk ke the lost world, batu alien, kali kuning dll. Hari ini  jam 13.35 SMPN 23 Bandung. Lava tour masih aman," katanya.

Jawir mengaku walaupun dibuka untuk umum pihaknya terus memantau aktivitas Gunung Merapi. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat sekitar terhadap aktivitas Merapi saat ini.

"Masih buka hanya waspada dan tetap berhati hati, dalam satu grup ada yang tetap stand by HT untuk sinyal dan lain harus ready HT jika ada darurat bisa kita tarik sewaktu waktu," katanya. 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.