Perluasan Kesempatan Kerja, ATW Solar Dukung Program Kemenaker

Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif — Teknisi mengecek panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/8/2019). PLTS atap ini bertujuan menghemat pemakaian listrik konvensional sekaligus menjadi energi cadangan saat listrik padam. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta ATW Solar mendukung program Kementerian Ketenagakerjaan terkait adanya ancaman fenomena resesi tentunya akan berdampak pada bidang ketenagakerjaan di mana angka pengangguran diproyeksi akan meningkat.

Menurut Direktur ATW Solar Residensial, Chairiman perusahaannya yang bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) siap mendukung program dari Kemenaker berupa perluasan kesempatan kerja serta penempatan tenaga kerja.

Chairiman menyatakan bahwa proyeksi kebutuhan tenaga kerja installer di ATW Solar, untuk tahun 2023 membutuhkan kurang lebih 2.000 tenaga kerja outsourcing.

Menurut proyeksi ATW Solar, kebutuhan ini akan terus berkembang seiring dengan kebijakan dan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan sumber energi terbarukan.

Melalui kerja sama ini akan dikembangkan program pelatihan di bidang pembangkit listrik tenaga surya, yang outputnya dapat ditempatkan di ATW Solar maupun sebagai wirausaha sebagai mitra kerja ATW Solar melalui program Solar Ranger, yaitu menjadi agen penjualan eksternal yang dapat mendapatkan penghasilan ekstra melalui komisi penjualan panel surya.

2 dari 2 halaman

Pemasangan Tenaga Surya

Somalia tidak memiliki jaringan listrik nasional dan bergantung pada BBM impor serta kayu dan arang untuk keperluan energinya. Tapi menurut pakar energi, negara dengan garis pantai terpanjang ini memiliki potensi memanfaatkan energi surya dan angin u...

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari penguatan kelembagaan Kemnaker dalam merealisasikan pelaksanaan kegiatan dan membuat strategi yang baik, untuk percepatan dalam rangka membantu kebutuhan pelatihan vokasi kepada masyarakat sesuai dengan informasi pasar kerja di wilayah masing-masing serta sinergitas program terkait pelatihan serta penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja di pusat dan daerah agar kinerja program kegiatan tahun anggaran 2023.

Menjawab kebutuhan tersebut, ATW Solar membentuk program Solar Ranger Installer yaitu manpower outsourcing yang akan membantu ATW Solar dalam melakukan pemasangan tenaga listrik surya di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya pemasangan solar panel, ATW Solar yang sudah memiliki kantor pemasaran di 4 wilayah yaitu di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Surabaya kini juga sudah membangun program Solar Ranger (Agen Penjualan Eksternal), di mana program ini dibentuk untuk memperluas jangkauan solar panel ke seluruh Indonesia.

Sehingga tidak hanya kebutuhan tenaga kerja untuk pemasangan saja (Solar Ranger Installer) namun dari sisi bisnis siapapun dapat memasarkan solar panel dengan keuntungan komisi.

“Program Solar Ranger dan Solar Ranger Installer ini adalah wadah yang sangat baik bagi pengembangan kualitas dan kemampuan para tenaga kerja di sektor energi surya di tengah kebutuhan dan permintaan yang terus meningkat,” kata Operation Manager ATW Solar Ashif Yahya, Jumat (3/3).

Kerja sama berupa sinergi antara Kemenaker dengan ATW Solar meliputi pengembangan program, penyediaan sarana dan prasarana pelatihan, sertifikasi kompetensi kerja, hingga pada akhirnya mampu mencetak lulusan tenaga kerja yang berkualitas.

Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk mencapai visi transisi energi utamanya dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja di sektor energi surya. ATW Solar menyambut baik kerja sama tersebut yang akan berdampak baik bagi tenaga kerja di sektor energi surya.

“Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat baik bagi perkembangan energi surya di Indonesia khususnya untuk pemberdayaan SDM. Kami mengharapkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan dapat baik bagi peningkatan kemampuan tenaga kerja di sektor energi surya. Dengan begitu transisi energi Indonesia dapat lebih cepat tercapai,” kata Chairiman.

Komitmen Qatar untuk menyukseskan Piala Dunia 2022 tidak saja dengan membangun stadion yang mewah dan megah. Qatar juga berniat menjadi tuan rumah piala dunia pertama yang bebas karbon alias polusi. Caranya, dengan membangun ladang pembangkit listrik...