Sukses

Dikemudikan Bocah 13 Tahun, Ambulans di Bone Tabrak Pengendara Motor

Ambulans desa tersebut dikendarai oleh bocah 13 tahun dan menabrak pengendara motor yang berbocengan tiga.

Liputan6.com, Bone - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Bone-Sinjai, Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (28/2/203) lalu. Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil ambulans yang dikendarai oleh bocah berusia 13 tahun dan sebuah sepeda motor. 

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desy Ayu Dwi Putri menyebutkan bahwa pengemudi ambulans itu adalah seorang pelajar berinisial AR (13). Dia menabrak pengendara motor yang sedang berboncengan tiga. 

"Betul, ambulans menabarak pengendara motor berboncengan tiga. Ketiga korban IYP (16), AT (17) dan SF (18). Ketiganya dilarikan ke rumah sakit," kata Desy, Kamis (2/3/2023). 

Desy menyebutkan bahwa ambulans yang dikendarai oleh AR adalah ambulans milik Desa Mattampawalie. AR juga diketahui adalah anak dari Kepala Desa Mattampawalie. 

"Mobil ambulans desa, yang kemudikan itu anak kades," sebutnya. 

Desy menuturkan insiden kecelakaan tersebut bermula kala sepeda motor yang dikendarai oleh IYP dan berboncengan dengan AT dan SF melaju dari arah selatan ke utara lalu berbelok ke arah timur di Jalan Poros Bone-Sinjai. Tiba-tiba mobil ambulans yang dikendarai AR datang dari arah berlawanaan sehingga kecelakaan lalu lintas pun tak terelekkan. 

"Mobil ambulans itu sempat ditabrak lagi dari belakang oleh salah satu mobil minibus. Tapi mobil minibus itu langsung pergi," jelasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Para Korban

Lebih lanjut Desy menyebutkan bahwa akibat kecelakaan itu tiga pemuda pengendara motor tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya menderita luka ringan hingga luka serius. 

IYP sempat tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari mulut. Dia juga menderita luka robek pada kelopak mata sebelah kanan, luka robek pada alis sebelah kiri dan luka lecet pada bagian perut. 

Sementara AT juga sempat tak sadarkan diri hingga mengeluarkan dara dari hidung dan mulut. AT juga mengalami patah tulang pada betis kanan dan lecet pada tangan kiri.

Lalu SF hanya mengalami luka ringan. Dia menderita sakit pada bahu dan lecet di punggung kiri. 

"Ketiga korban dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone, Kabupaten Bone," jelas Dewi. 

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan ambulans yang dikendarai AR dan menggelar olah TKP. Desy mengaku pihaknya belum mengambil langkah lebih jauh karena tengah berfokus pada pemulihan kesehatan para korban kecelakaan. 

"Kita sudah amankan barang bukti. Saat ini kami fokus pada penanganan semua pihak," dia memungkasi. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.