Sukses

Mimpi Rumah Sakit TNI AD Palangka Raya 'Naik Kelas'

Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) melakukan survei atau penilaian di Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Liputan6.com, Palangka Raya - Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) melakukan survei atau penilaian di Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Survei akreditasi tersebut dipimpin oleh dr Florence Felicia, SpMK dan anggota Akmad Husairi, S.Kep, NS yang berlangsung selama dua hari, pada 7-8 Februari 2023. Hal itu untuk menilai secara langsung, standar operasional pelayanan yang diberikan rumah sakit.

Untuk menjamin mutu dan pelayanan rumah sakit, yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan. Para surveyor mewawancarai para pegawai, pasien dan pengunjung. Tak hanya itu, mereka juga mengecek seluruh dokumen serta fasilitas ruangan.

"Tujuan akreditasi ini sendiri agar tercapainya mutu dan pelayanan rumah sakit kepada para pasien," ujar Florence Felicia, Selasa (7/2/2023).

Tim Surveyor juga menegaskan jika hasil akreditasi tersebut, nantinya akan menjadi bahan rujukan untuk menentukan klasifikasi atau tingkatan kelas pada rumah sakit tersebut.

"Semangat dari teman-teman nakes ini sangat luar biasa, untuk kemajuan rumah sakit dan pelayanan yang lebih baik," tambah Florence Felicia.

Kegiatan akreditasi rumah sakit ini, disambut oleh Mayor CKM dr. Aziz Mubarok, Sp.PD. Menurutnya, hasilnya akan membantu rumah sakit untuk menerapkan tata kelola yang baik guna menjamin mutu dan keselamatan pasien.

"Semoga akreditasi ini dapat terwujud dan kita mendapatkan nilai yang terbaik" ungkap Abdul Aziz Mubarok.

Pelaksanaan survey akreditasi Rumah Sakit TNI AD Palangka Raya bukan yang pertama kali. Sebelumnya pada tahun 2018, pernah dilaksanakan hal serupa dengan hasil memuaskan yakni menjadikan kelas D atau tingkat 4.

"Ini merupakan akreditasi yang kedua, rencananya rumah sakit ini akan kami kembangkan dari tingkat IV menuju tingkat III dalam tahun ini," Abdul Aziz Mubarok mengakhiri.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.