Sukses

5 Band Asal Papua yang Sempat Meriahkan Industri Musik Indonesia, Apa Saja?

Berikut deretan band Papua yang sempat menyemarakkan industri musik di Indonesia.

Liputan6.com, Papua - Industri musik Indonesia memang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan, genre yang dihadirkan pun semakin luas dan beragam.

Sebelum berkembang seperti sekarang ini, ternyata ada musisi asal Papua yang juga ikut meramaikan industri musik Indonesia. Mereka bermusik dengan format band dan menghasilkan beberapa hits yang cukup populer.

Mengutip dari akun Twitter @Alunanusantara, beberapa band asal Papua tersebut mulai hijrah ke Jakarta sejak 1970-an. Aliran musik yang dihadirkan pun sangat beragam, mulai dari pop, rock, funk, hingga reggae yang sekaligus menjadi salah satu pelopor musik reggae di Indonesia.

Berikut deretan band Papua yang sempat semarakkan industri musik di Indonesia:

1. Black Brothers

Black Brothers beranggotakan enam orang, yakni Hengky MS 'Mirantoneng Sumanti' (lead vocal dan gutar), Benny Bettay (bass), Jochie Pattipeiluhu (keyboard/organ), Amry Kahar (trumpet), Stevie Mambor (drum dan vocal), serta David Rumagesan (saksofon dan vocal). Hits yang cukup populer dari Black Brothers adalah 'Kisah Seorang Pramuria','Hari Kiamat', dan 'Huembello'.

Pada 1979, Black Brothers mengalami pergantian personil dengan keluarnya Hengky dan David. Posisinya kemudian digantikan oleh Sandy Bettay (vocalist dan bassist Band Black Papas), Augustinus Rumwaropen (gitaris dari Band Coconuts/Black List), dan kakak beradik kakak beradik Karim & Iskandar Assor pada trombone, trumpet, dan saksofon.

Formasi tersebut sering dijuluki Black Bros '79. Mereka pun menghasilkan dua album, yaitu 'Perdana' dan 'Hening'.

Selanjutnya, Hengky kembali bergabung saat Black Brothers akan 'hijrah' ke luar negeri (Papua New Guinea, Vanuatu, Solomon Island, Belanda, dan Australia). Black Brothers kemudian digawangi oleh Hengky, Yochie Phu, Benny Bettay, Stevie Mambor, August Rumwaropen, dan William Ayamiseba.

Nama Black Brothers mulai dikenal di kancah musik internasional ketika lagunya yang berjudul 'Saman Doye' masuk kompilasi Those Shocking Shaking Days yang dirilis label musik asal Los Angeles, Amerika Serikat, pada tahun 2011.

2. Coconut's Band

Coconut's Band beranggotakan Jimmy D Tomahu, Ringgo F Kadmaer, Agustinus Rumaropen, den Agabus Rumaropen. Grup ini mengusung aliran musik funk dan soul.

Salah satu album fenomenalnya adalah '1+2=3' yang dirilis oleh Jackson Records 1978. Pada album selanjutnya, band ini mengganti namanya menjadi Black Lists.

3. Black Sweet

Black Sweet didirikan pada 1979. Band yang berasal dari Universitas Cendrawasih ini diasuh oleh TNI Angkatan Darat.

Band ini kemudian hijrah ke Jakarta dan membuahkan hasil. Memainkan aliran musik pop easy listening, Black Sweet mulai populer pada era '80-an sebagai salah satu band terbaik asal Papua.

4. Black Airmood

Masuknya sejarah musik reggae di Indonesia memang tak banyak ditulis di literatur. Namun, band asal Papua ini dapat dikatakan sebagai salah satu pelopor musik reggae di Indonesia.

Band tersebut adalah Black Airmood. Selain reggae, Black Airmood juga menyajikan musik city pop, seperti yang bisa didengar di lagu 'Tiket Bis Malam'.

5. Black Papas

Black Papas merupakan band asal Papua yang diketahui telah merilis dua album. Album mereka bertajuk 'Derita' dan 'Volume 2' dengan salah satu lagu hits-nya yang berjudul 'Segenggam Harapan'. Lagu tersebut dirilis pada akhir 1970-an.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.