Sukses

Pimpin China 3 Periode, Berikut Profil Singkat Presiden Xi Jinping

(SEO) Xi Jinping saat ini mencatat sebuah sejarah baru karena terpilih menjadi presiden pertama di China yang akan menjabat tiga periode.

Liputan6.com, Bandung - Xi Jinping saat ini mencatat sebuah sejarah baru karena terpilih menjadi presiden pertama di China yang akan menjabat tiga periode. Ia akan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) untuk ketiga kalinya dan tentunya akan memimpin partai besar tersebut sekaligus sebagai Presiden China.

Kepastian dari terpilihnya Xi Jinping menjadi Presiden China kembali adalah berdasarkan hasil keputusan Kongres Partai Komunis China (PKC). Karena terpilihnya kembali Xi Jinping menjadi salah satu pemimpin yang kuat di China.

Dilansir CNN, Senin (24/10/2022), pada hari Minggu, sehari setelah penutupan Kongres Partai Komunis China lima tahunan , Xi mengumumkan enam orang -- Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi -- untuk berdiri di sampingnya sebagai anggota Partai Komunis Komite Tetap Politbiro , badan penguasa tertinggi China.

Barisan tersebut, yang diisi dengan loyalis Xi yang setia, menjelaskan bahwa Xi tidak hanya melanggar preseden baru-baru ini untuk mengambil masa jabatan ketiga di pucuk pimpinan partai, tetapi juga telah memusatkan kekuasaan di bagian paling atas ke tingkat yang tidak terlihat dalam beberapa dekade. 

Xi juga mengungkapkan susunan lengkap 24 anggota Politbiro, yang untuk pertama kalinya dalam setidaknya 25 tahun tidak termasuk perempuan. Ini pun menggarisbawahi kelangkaan perwakilan perempuan di eselon atas partai.

Empat wajah baru di Komite Tetap Politbiro yang beranggotakan tujuh orang semuanya adalah sekutu dan anak didik lama Xi: Li Qiang, Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi.

Berdasarkan laporan media pemerintah China, Xinhua, Minggu (23/10/2022), Presiden Xi Jinping juga menjabat sebagai ketua Komisi Militer Pusat PKC. Jabatan itu memimpin kepolisian dan militer China. 

Sejak zaman Presiden Deng Xiaoping, ketua dari Komisi Militer Pusat juga merupakan jabatan untuk presiden China.  

Seperti diketahui Xi Jinping menghapus batas dua periode masa jabatan presiden pada 2018. Sejak penghapusan masa periode tersebut, jalan Jinping terbuka lebar untuk memerintah tanpa batas waktu. Maka dari itu Xi mengukir sejarah baru dalam menjabat tiga periode.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sarjana Seni dan Sains

Xi Jinping merupakan pria berusia 69 tahun yang lahir pada 15 Juni 1953 di Fuping, Provinsi Shaanxi. Ia merupakan putra dari veteran komunis Xi Zhongxun.

Xi mempunyai satu orang anak dari pasangannya, Peng Liyuan yaitu seorang artis serta penyanyi folklor kontemporer terkenal. Dilansir dari Forbes, Xi Jinping merupakan sarjana seni/sains di Universitas Tsinghua serta Dokter Ilmu Hukum di Universitas Tsinghua.

Xi Jinping dikenal sebagai pribadi yang mempunyai sifat keras serta sangat menentang korupsi. Dalam dunia politiknya di China, ia telah menjadi penerus kelima menggantikan Hu Jintao menjadi Sekretaris Jenderal dan Pemimpin tertinggi dari Partai Komunis Tiongkok.

Kariernya menjadi presiden Republik Rakyat Tiongkok dimulai sejak 14 Maret 2014 pemilihan suaranya pun digelar oleh Kongres Rakyat Nasional di Beijing dan memperoleh 2.952 suara dan hanya memperoleh satu suara tidak setuju serta tiga suara abstain.

3 dari 3 halaman

Karier Politik

Adapun dilansir dari situs Associated Press, berikut rangkuman singkat beberapa jenjang karir dari Xi Jinping sampai memasuki dunia politik:

1965-1975: Meskipun baru berusia 15 tahun saat itu Xi masuk kedalam salah satu dari banyaknya pemuda perkotaan berpendidikan yang dikirim untuk tinggal serta bekerja di desa-desa miskin pada revolusi kebudayaan, yaitu pada periode pergolakan sosial yang diluncurkan oleh pemimpin Mao Zedong pada waktu itu.

1975-1979: Xi Jinping pun kembali ke Beijing dan belajar di universitas bergengsi Tsinghua dan belajar teknik kimia.

1979-1982: Xi Jinping akhirnya bergabung kedalam militer menjadi ajudan di Komisi Militer Pusat dan Kementerian Pertahanan.

1982-1985: Xi pun akhirnya ditugaskan menjadi wakil dan kemudian pemimpin Partai Komunis di daerah Kabupaten Zhengding, Selatan Beijing tepatnya di provinsi Hebei.

1985: Xi Jinping pun akhirnya menjadi wakil wali kota Xiamen di pesisir provinsi Fujian wilayah pusat manufaktur.

2000-2002: Jinping menjadi Gubernur untuk provinsi Fujian.

2002: Pada tahun itu Xi Jinping dipindahkan ke provinsi Zhejiang dan ditunjuk menjadi ketua partai tingkat provinsi yaitu sebuah jabatan yang mengungguli gubernur pada sistem di China.

2007: Xi Jinping juga turut diangkat menjadi ketua Partai Shanghai meskipun hanya beberapa bulan.

Oktober 2007: Ia bergabung dengan kepemimpinan nasional dan juga menjadi salah satu dari sembilan anggota komite tetap Politbiro, yaitu pimpinan tertinggi Partai Komunis.

Maret 2008: Xi Jinping diangkat menjadi wakil Presiden China.

November 2012: Xi Jinping menggantikan Presiden China Hu Jintao dan menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis China.

Maret 2013: Ia pun akhirnya menjabat lima tahun pertama menjadi Presiden China.

Maret 2018: Badan Legislatif China menghapus batas dua masa jabatan kepresidenan dan hal tersebut menjadi tanda dari keinginan Xi untuk berkuasa lebih dari 10 tahun.

Oktober 2022: Xi memulai masa jabatan lima tahun periode ketiganya menjadi pemimpin Partai Komunis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.