Sukses

Dari Makanan hingga Suvenir, Ini 10 Oleh-Oleh Khas Palangkaraya

Tak hanya makanan, ada berbagai kerajinan tangan dan suvenir yang sangat cocok dijadikan kenangan di Palangka Raya.

Liputan6.com, Palangkaraya - Palangkaraya memiliki keindahan yang menarik decak kagum. Dahulu, kota ini menjadi pusat perdagangan asing yang menggunakan kapal dan perahu sebagai jalur transportasi.

Ragam penduduk tersebut memberikan ragam adat dan budaya, seperti budaya China, Jepang, hingga lokal, yang semuanya berpadu menjadi satu. Kesatuan inilah yang akhirnya melahirkan ragam menu kuliner yang luar biasa.

Jika kamu sedang berlibur, berikut rekomendasi oleh-oleh Palangkaraya yang bisa kamu bawa. Tak hanya makanan, ada berbagai kerajinan tangan dan suvenir yang sangat cocok dijadikan kenangan.

1. Keripik kelakai

Olahan renyah yang satu ini terbuat dari tanaman khas Palangkaraya yang bernama kelakai. Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan beragam keluhan, seperti diare, darah rendah, dan dipercaya bisa membuat awet muda.

Konon, nenek moyang terdahulu menggunakan tanaman ini agar selalu sehat dan cantik. Kulit menjadi cerah bersinar dan badan menjadi bugar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Lemang

Lemang terbuat dari beras dan ketan yang dibuat seperti lontong. Cara pengolahannya tidak dengan dikukus, melainkan dengan cara dibakar dengan ruas bambu.

Saat sudah matang, bentuknya sangat mirip dengan lontong daun pisang. Namun keduanya memiliki cita rasa yang berbeda.

Lemang memiliki cita rasa gurih, pulen, dan lembut. Biasanya lemang disantap bersama dengan aneka lauk yang ada di Palangka Raya, seperti ikan, ayam, maupun daging merah.

3. Olahan ikan seluang

Ikan seluang memiliki ukuran agak mini, mirip seperti ikan teri tetapi sedikit lebih besar. Biasanya, ikan ini diolah dengan cara digoreng atau dibuat sambal.

Ikan seluang sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena memiliki daya tahan yang cukup lama meski tanpa bahan pengawet. Ikan seluang banyak terdapat di Palangka Raya, sehingga penduduk setempat mengolah dan menyajikannya dalam beragam bentuk.

 

3 dari 4 halaman

4. Rabuk patin kandas sarai

Makanan yang satu ini memiliki perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis. Rabuk patin adalah abon yang terbuat dari bahan ikan patin.

Sesuai dengan namanya, abon ini diberi tambahan sambal kandas sarai. Karena memiliki rasa dan aroma yang dominan, maka 'sarai' pun ditambahkan pada nama sambal ini.

5. Tahu bakso ijo

Camilan yang satu ini bukanlah tahu yang memiliki warna hijau. Tak diketahui dari mana asal nama 'hijau' pada cemilan yang sudah ada sejak dulu ini.

Sejak awal ada, menu tahu bakso ijo sudah sangat populer karena rasa dan varian rasa yang berbeda dari warung tahu bakso lain. Umumnya, tahu bakso hanyalah tahu dengan tambahan irisan bakso, baik itu bakso ayam atau bakso sapi.

Tahu bakso ijo memiliki tiga varian rasa, yakni rasa ikan, rasa ayam, dan rasa sapi.

6. Wadai apam

Wadai apam merupakan kue khas Palangkaraya. Bentuk kue ini cukup imut dan mini, mirip dengan kue cubit khas Bandung.

Terbuat dari tepung dan gula, kue ini memiliki tekstur yang lembut dan legit saat dikunyah. Pada acara khusus, orang Palangka Raya akan menyuguhkan wadai apam sebagai sajian wajib yang harus ada.

 

4 dari 4 halaman

7. Wadi ikan

Nama 'wadi' diambil dari nama olahan ikan yang dilakukan dengan cara fermentasi. Orang palangkaraya suka dengan pengawetan ikan karena jumlahnya yang cukup banyak akan membuat ikan cepat basi, sehingga kurang aman dikonsumsi.

Secara turun temurun, tradisi ini terus berkembang dan malah menjadi makanan khas yang hanya ada di Kalimantan. Jenis ikan yang dijadikan wadi pun bermacam-macam, di antaranya patin, haruan, sapat, papuyu, saluang, dan bawal.

Beragam ikan tersebut diracik dan diramu dengan beras dan garam yang telah disangrai. Kemudian, direndam selama seminggu agar garam dan beras bisa masuk hingga ke tulang.

8. Kain batik

Tak hanya makanan, Palangka Raya juga memiliki oleh-oleh khas lain. Adalah kain batik khas Palangka Raya.

Kain batik ini dibuat dengan tangan terampil sehingga memiliki makna yang sarat akan kebaikan. Banyak petuah dan nasihat yang ada pada batik.

9. Suvenir khas Palangkaraya

Palangka Raya juga memiliki aneka suvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh, seperti gantungan kunci, ikat kepala, tas, hingga gelang. Aneka suvenir ini terbuat dari bahan alami yang ada di Palangkaraya.

Ada yang berupa batu cantik, manik-manik, dan aneka benang. Semua bahan tersebut dapat menjadi benda yang unik dan bermanfaat.

10. Topi kulit kayu

Tak hanya ikan, Palangka Raya juga kaya akan hasil hutan. Hasil hutan berupa kulit kayu dan rotan pun diolah menjadi topi.

Konon, topi Palangka Raya ini lebih awet dan tahan lama. Banyak orang yang memproduksi topi ini secara manual, tetapi ada juga yang memproduksi secara home industri (industri rumahan) dan menjadi lapangan kerja bagi penduduk lokal.

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.