Sukses

Abaikan Rekomendasi Mabes Polri, Penyidik Polda Sulsel Bakal Dilapor ke Divpropam

Tidak Hentikan Proses Penyidikan Atas Laporan Terhadap PT Gihon, Polda Sulsel Abaikan Rekomendasi Mabes Polri

Liputan6.com, Jakarta Demonstran yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sulsel Menggugat menggelar aksi unjukrasa di Markas Polda Sulsel, Rabu (31/8/2022). Mereka mendesak pihak Polda Sulsel segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk laporan Biro Hukum Pemprov Sulsel Marwan Mansyur terhadap PT Gihon Abadi Jaya. 

“Berdasarkan rekomendasi dari Mabes Polri setelah dilakukan gelar perkara khusus, maka laporan Biro Hukum Pemprov Sulsel itu diketahui tidak ada tindak pidana. Jadi Polda Sulsel harusnya menghentikan penyidikan, kalau tidak itu kriminalisasi,” kata koordinator aksi, Imam Hardiansyah. 

Diketahui, Biro Hukum Pemprov Sulsel Marwan Mansyur melaporkan PT Gihon Abadi Jaya ke polisi atas dugaan memasukkan keterangan palsu dalam akta otentik pada kasus sengketa lahan yang berada di kawasan Center Point Indonesia. 

Belakang laporan tersebut mentah usai pihak PT Gihon Abadi Jaya mengajukan permohonan perlindungan hukum dan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.

 Hasilnya, berdasarkan gelar perkara khusus yang telah dilakukan di Mabes Polri dengan Nomor B/3244/III/RES.7.5/2022 BARESKRIM, tertanggal 29 maret 2022, ditegaskan kalau laporan tersebut mentah karena tidak ditemukan pelanggaran hukum dan bukan tindak pidana. 

“Makanya kami mendesak Polda Sulsel untuk segera menerbitkan SP3 terkait laporan tersebut. Hasil dari Mabes Polri sudaj ada, jangan mengkriminalisasi,” terang Imam lebih lanjut. 

Terkait dengan tuntutan tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sulsel Menggugat ini bakal melaporkan oknum penyidik Polda Sulsel ke Divisi Propam, Kapolda Sulsel hingga Mabes Polri karena dinilai tidak obyektif dalam menangani perkara ini. 

“Kami bakal melaporkan penyidik perkara ini ke Divisi Propam, Kapolda Sulsel hingga Mabes Polri, karena penyidik mengabaikan rekomendasi Mabes Polri yakni jelas menyatakan tidak ada tindak pidana pada perkara ini sehingga selayaknya mengeluarkan SP3,” tegasnya.

Dir Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Yudi Hermawan sempat mendatangi lokasi aksi unjukrasa mahasiswa di depan Mapolda Sulsel. 

Untuk langkah lanjutan, mahasiswa berjanji akan melakukan aksi unjukrasa lebih besar lagi kalai tuntutan mereka diabaikan dan akan melaporkan oknum penydik Polda ke Bidang Propam Polda Sulsel dan Divisi Propam Mabes Polri karena mengabaikan rekomendasi penghentian penyidikan Mabes Polri.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.