Sukses

Wakil Bupati Bonebol Merlan Geram dengan OPD yang Cuma Copy Paste Program

Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus keluar dari kebiasaan lama. Jangan setiap tahun hanya copy paste program kegiatan.

Liputan6.com, Gorontalo - Wakil Bupati Bone Bolango (Bonebol) Merlan S Uloli, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango agar memiliki komitmen dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Dirinya mengajak seluruh ASN berkomitmen dengan tupoksi masing-masing. Terutama bagi Kepala Bidang (Kabid) agar bisa memahami tugas dan membaca posisi jabatannya.

"Kerjakan sesuai yang direncanakan dan berpikir untuk tahun 2023 kedepan ada inovasi baru," kata Wabup Merlan Uloli saat memberikan arahan pada apel kerja awal pekan, di halaman Kantor Bupati Bone Bolango.

Pada kesempatan itu, Merlan mengingatkan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus keluar dari kebiasaan lama. Jangan setiap tahun selalu copy paste program kegiatan.

"Harus turun ke lapangan, ditongkrongi, dilihat baik-baik, dievaluasi, diamati apa yang bisa dilakukan, sehingga keluar inovasi baru di OPD kita masing-masing," tegasnya.

Apalagi lebih teknis itu ada di Kepala Bidang maupun Kepala Seksinya, silahkan dimulai. Tingkat kehadiran kita di setiap apel kerja semakin baik, maka sudah saatnya kita harus melompat naik lagi ke tupoksi masing-masing bidang.

"Kalau semua bergerak sesuai dengan tupoksinya, ini semua rakyat Bone Bolango pasti akan terlayani dengan baik," tuturnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelayanan Tanpa Membedakan

Merlan juga mengingatkan, semua jajaran ASN harus profesional di bidangnya. Kalau di OPD kita ada bantuan untuk masyarakat, ada program-program yang langsung ditujukan turun ke masyarakat, jangan terus-terus diterima orang yang sama.

"Jangan terus-terus diterima orang yang kita kenal. Ada orang lain yang belum pernah kita sentuh dengan bantuan, walaupun dia tidak mendukung dan berseberangan dengan kita, mari kita bantu," katanya.

Kata Wabup, bukan saatnya lagi kita pemerintah mau membeda-bedakan. Apalagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Semua rakyat ini berhak menikmati seluruh program dan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Sebagai pemerintah kita harus mengayomi rakyat," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.