Sukses

Desa Bongkasa Pertiwi Badung Jadi Jujugan Delegasi Menteri Lingkungan G20

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menjelaskan, Desa Bongkasa Pertiwi dipilih sebagai contoh sukses pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

Liputan6.com, Badung - Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama 200 Perwakilan delegasi rangkaian agenda presidensi G20 mengunjungi Desa Bongkasa Pertiwi di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung Bali, Kamis (1/9/2022).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menjelaskan, Desa Bongkasa Pertiwi dipilih sebagai contoh sukses pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

"Selain itu, visi kemandirian yang dipegang masyarakat untuk dapat mandiri dalam pengelolaan air, pangan, energi, pengelolaan sampah serta pengelolan wisata dapat menjadi daya tarik sekaligus contoh konkrit bagi para perwakilan delegasi G20," ujarnya.

Desa Bongkasa Pertiwi merupakan lokasi program pemberdayaan masyarakat binaan Danone-Aqua dan merupakan salah satu Desa Wisata yang ditetapkan oleh Bupati Badung sebagai desa wisata yang mandiri, maju, dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menjelaskan, pihaknya selalu berkomitmen untuk dapat memberikan dampak positif terhadap konsumen, lingkungan serta komunitas, salah satunya melalui insiiatif pemberdayaan masyarakat bersama dengan BUMDes di Desa Bongkasa Pertiwi.

"Inisiatif ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mensukseskan agenda G20 dan tiga agenda prioritas isu lingkungan," katanya.

Sejauh ini melalui pelembagaan pengelolaan PAM Desa dan Air Minum, seluruh masyarakat Desa Bongkasa Pertiwi sudah memperoleh akses air bersih melalui 467 sambungan sekaligus telah mengalami perubahan terhadap hidup bersih dan sehat.

Bekerjasama dengan BUMDes Mandala Sari, Pemerintah Desa Bongkasa Pertiwi, Yayasan Rumah Energi dan swadaya masyarakat saat ini juga telah dibangun 44 unit biogas dengan menggunakan bahan baku kotoran hewan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pahat Patung

Selain itu, Kelompok Kehati Lestari Desa Bongkasa Pertiwi juga telah berhasil menangkarkan 17 ekor Jalak Bali dan 32 ekor Jalak Putih serta penyediaan pakan burung melalui budidaya kroto dan jangkrik.

Kelompok difabel dalam hal ini juga mendapatkan manfaat melalui pelestarian pohon dalam bentuk adopsi pohon dan hingga saat ini telah mencapai 26 orang penerima manfaat.

Selain mengunjungi berbagai inisiatif tersebut, para perwakilan delegasi G20 juga diundang untuk mengikuti berbagai kegiatan masyarakat setempat seperti memahat patung kayu, melukis batok kelapa, serta membuat kerajinan perak dan hiasan dari janur. Seluruh persiapan dan pelaksanaan kunjungan ini melibatkan hingga total 300 orang warga setempat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.