Sukses

Kejar Investasi, Garut Kebut Pembangunan Mal Pelayanan Publik Terpadu

Hadirnya gedung mewah Mal Peayanan Publik diharapkan mampu memacu investasi di Garut.

Liputan6.com, Garut - Untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, Bupati Garut, akhirnya memulai pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut, di bilangan Jalan Pembangunan, kawasan Simpang Lima (Simlim), Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, hari ini.

“Saya yakin banyak pemborong yang bagus, apalagi ini merupakan bagian ikonnya Garut, untuk pelayanan sehingga bisa dilakukan dengan sangat serius,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (20/6/2022).

Menurutnya, pembangunan gedung MPP diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat Garut, sehingga dalam prosesnya mampu menghasilkan bangunan berkualitas di akhir masa jabatan dirinya tahun depan.

“Saya mohon bantu Garut mendapatkan ikon, sesuai dengan gambar, pekerjaannya bagus, administrasinya bagus, tidak ada temuan daripada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” pinta dia.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih,  menambahkan bangunan MPP Garut merupakan gedung ke - 10 di Jawa Barat.

“Jadi belum semua kabupaten/kota sudah memiliki MPP, Alhamdulillah Garut sekarang sudah ground breaking (peletakan batu pertama),” ujar dia.

Dengan hadirnya gedung mewah MPP ujar dia, diharapkan mampu memacu investasi di Garut, sebagian bagian dari target realisasi investasi Jawa Barat Rp 170 triliun, dari seluruh target investasi Rp 1.200 triliun yang dicanangkan pemerintah tahun ini.

"Dan Garut ini mempunyai targetnya 1,3 triliun ya, mudah-mudahan tercapai di tahun 2022,” kata dia berharap.

Kepala DPMPTSP Garut, Wahyudijaya menambahkan, proses pembangunan gedung MPP akan dilakukan CV. Amira Hasna Kreasi, dengan nilai kontrak Rp 7.7 miliar.

Dalam pelaksanaannya, proses pembangunan konstruksi memakan waktu hingga 7 bulan terhitung mulai April hingga November 2022 mendatang.

“PAGU anggarannya sebesar Rp 8.505.000.180 sehingga ada saving anggaran (kurang lebih) sebesar Rp 795 juta,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.