Sukses

Gara-gara Cerai dengan Suami, IRT di Labuhan Batu Sumut Terpaksa Jual Sabu

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), nekat jual sabu gara-gara cerai dengan suami. Kini, IRT berinisial AL (43) harus merasakan dinginnya jeruji besi penjara.

Liputan6.com, Labuhan Batu Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), nekat jual sabu gara-gara cerai dengan suami. Kini, IRT berinisial AL (43) harus merasakan dinginnya jeruji besi penjara.

Kasatres Narkoba Polres LabuhanBatu, AKP Martualesi Sitepu mengatakan, dari tangan AL didapati barang bukti sabu seberat 100 gram. Pelaku ditangkap setelah adanya informasi orang yang menawarkan 100 gram sabu Rp 45 juta.

"Informasi itu ditindaklanjuti, dilakukan penyelidikan dengan teknik under cover buy," kata Martualesi, Senin (18/4/2022).

Diterangkannya, dengan teknik itu akhirnya pada Selasa, 12 April 2022, pelaku ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 100 gram. Barang haram tersebut disimpan di kotak warna kuning di dalam lemari.

"Barang bukti disimpan di lemari rumahnya sebanyak 100 gram," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengembangan Kasus

Diungkapkan Kasatres Narkoba Polres Labuhan Batu, Martualesi Sitepu, penangkapan terhadap AL merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya dengan tersangka Kotek. Antara AL dengan Kotek masih berhubungan kerabat.

"Kotek ditangkap pada 2021 dan Kocik pada 2020," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Impitan Ekonomi

Kepada polisi, AL, ibu 3 orang anak ini mengaku terpaksa terlibat narkoba karena impitan ekonomi. Apalagi setelah berpisah dari suaminya sekitar 7 tahun lalu.

Atas perbuatannya, AL dipersangkakan melanggar pasal 114 Sub 112 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.