Sukses

Jangan Khawatir, Gagal dalam SNMPTN, Masih Terbuka Peluang di SMBPTN

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Liputan6.com, Palangka Raya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Bagi kalian yang gagal di SNMPTN tidak perlu risau, karena masih ada cara lain untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). 

Dikutip melalui akun Instagram @sbmptn.id, pendaftaran SMBPTN 2022 rencananya akan berakhir pada 15 April 2022. LTMPT selaku panitia menegaskan ujian kali ini akan diselenggarakan menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Ujian tersebut dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi para calon mahasiswa yang akan mendaftar jalur SMBPTN, yakni sebagai berikut:

1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Catatan: Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, tanda tangan kepala sekolah.

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

6. . Persyaratan tes peserta:– Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;– Peserta yang akan memilih prodi Soshum maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan– Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

11. Membayar biaya UTBK sebesar Rp 200 ribu untuk kelompok Saintek dan Sosial Hukum, serta Rp 300 untuk kelompok campuran melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN, salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru.

    SNMPTN

  • ujian

  • SMBPTN

Video Terkini