Sukses

Gubernur Edy: Saya dan Warga Sumut Doakan yang Terbaik untuk Korban Gempa Sumbar

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, turut prihatin dan duka cita yang mendalam kepada para korban gempa bumi yang melanda Sumatera Barat (Sumut) pada Jumat, 25 Februari 2022.

Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, turut prihatin dan duka cita yang mendalam kepada para korban gempa bumi yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat, 25 Februari 2022.

Lewat Instagram pribadinya, @edy_rahmayadi, dipantau Liputan6.com, Minggu (27/2/2022), orang nomor satu di Sumut ini mengatakan, "Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada seluruh warga terdampak bencana, khususnya para korban dan keluarga yang ditinggalkan."

Kepada para relawan, Gubernur Edy memberikan rasa hormat, "Teruntuk para relawan yang bekerja di lokasi bencana, salam hormat kami untuk kalian para relawan kemanusiaan, semoga Allah SWT memberikan kekuatan serta kelancaran dalam misi mulia ini."

Melalui Instagram, Gubernur Edy juga menyampaikan, "Saya dan seluuh warga Sumatera Utara akan selalu mendoakan yang terbaik bagi Pasaman Barat. Tetaplah tega dan segeralah pulih!"

Dalam postingan Sabtu, 26 Februari 2022 tersebut, Gubernur Sumut menampilkan gambar dengan tulisan "Doa Kami Untuk Saudara-Saudara di Pasaman Barat, Sumatera Barat". Postingan telah mendapatkan like 2453 dan beragam komentar. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Edy Rahmayadi (@edy_rahmayadi)

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Tim Gabungan

Upaya tim gabungan dalam pencarian dan pertolongan gempa bumi Pasaman Barat, Sumbar, kembali membuahkan hasil. Menurut perkembangan laporan dari lapangan per Sabtu (26/2) pukul 20.56 WIB, sebanyak 2 warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 10 orang.

Korban meninggal berasal dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman. Sementara itu hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar bersama BPBD masing-masing kabupaten terdampak dan instansi gabungan, telah mencatat ada sebanyak 42 orang luka berat, 346 luka ringan, 4 orang masih dinyatakan hilang dan 13.000 jiwa mengungsi.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan, adapun apabila dirinci lebih lanjut, korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia tercatat dari Kabupaten Pasaman Barat ada sebanyak 4 orang, luka berat 37 orang, luka ringan 310 orang dan kurang lebih 10 ribu jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Kinali.

"Kemudian dari Kabupaten Pasaman dilaporkan ada 6 orang meninggal dunia, luka berat 5 orang, luka ringan 36 orang, 3 ribu jiwa mengungsi dan ada 4 orang tertimbun material longsoran yang hingga kini masih dalam proses pencarian dan pertolongan," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Bangunan Rusak

Di samping itu, lanjut Abdul Muhari, Kabupaten Lima Puluh Kota melaporkan sebanyak 53 jiwa dari 16 KK terdampak dan 2 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Selanjutnya di Kabupaten Agam dilaporkan ada seorang bayi mengalami luka-luka akibat terdampak gempa bumi.

Gempa Sumbar berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan, 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.