Sukses

Menyigi Penyebab Jalur Perbatasan Pati-Kudus Jadi Lokasi Rawan Kecelakaan

Mencegah makin tingginya kecelakaan di daerah perbatasan Pati-Kudus, Kasatlantas Polres Pati menggelar penjagaan ketat di wilayah perbatasan dua kota dengan pendapatan terbesar di wilayah Jawa Tengah tersebut.

Liputan6.com, Pati - Mencegah adanya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pati membentuk posko di perbatasan Pati-Kudus. Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati Ipda Muslimin atas nama Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing mengungkapkan posko ini didirikan selama dua pekan, selama operasi zebra candi yang berlangsung mulai Senin (15/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021) mendatang.

Ia menyebut, personel Satlantas Polres Pati bekerja sama dengan instansi lainnya ingin mengurangi tingkat kematian setiap kecelakaan yang sering terjadi di perbatasan dua wilayah yang memiliki jumlah pendapatan terbesar di Jawa Tengah itu.

Polres Pati menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Jasa Raharja hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati.

"Pembuatan posko. Jadi semacam pospam (pos pemantauan). Itu ada beberapa unsur, dari Polri, Dishub, Jasa Raharja dan Dinkes Pati. Karena tujuannya juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tutur Ipda Muslimin kepada Liputan6.com, Rabu (17/11/2021).

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Kecelakaan Tinggi di Wilayah Perbatasan

Dirinya berharap, keberadaan posko di perbatasan Pati-Kudus tersebut bisa mengurangi korban jiwa akibat kecelakaan. Seperti diketahui, wilayah itu adalah kawasan Pantai Utara atau biasa dikenal dengan jalur pantura.

"Termasuk mencegah korban laka, karena di sana (Perbatasan Pati-Kudus). Kalau ada kejadian laka bisa ditangani. Ada Jasa Raharja agar santunan korban laka bisa langsung tersalurkan. Di sana titik lelah. Apalagi jalannya lurus. Jadi membaut orang untuk berpacu lebih tinggi lagi. Lelah, kecepatan tinggi. Jadi rawan terjadi kecelakaan," ucap dia.

Sementara itu, dirinya meminta kepada pengguna jalan untuk berhati-hati ketika berkendara dan ketika lelah memilih istirahat di posko tersebut.

"Karena kebanyakan kecelakaan dikarenakan faktor kelalaian pengendara. Lelah, berkendara tak hati-hati hingga kendaraannya tak standard. Kebanyakan karena pengendara," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.