Sukses

Daftar Wilayah Terdampak Pecahnya Pipa Pasokan Air Perumda Tirtawening Bandung

Pipa yang pecah adalah pipa transmisi air baku Cisangkuy lama dengan diameter 90 cm dan dipasang sejauh 36 km dari Cikalong.

Liputan6.com, Bandung - Perusahaan air minum daerah (Perumda) Tirtawening Bandung mengumumkan informasi gangguan pasokan air menyusul pecahnya pipa transmisi air Cisangkuy lama di Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Kota Bandung pada Sabtu (21/8/2021) malam.

Gangguan pasokan air mulai Sabtu malam itu akan berlangsung hingga sekurangnya tiga hari ke depan.

Diektur Perumda Tirtawening Bandung Sonny Salimi mengatakan, sebanyak 50 ribu pelanggan air bakal terganggu dampak dari pecahnya saluran pipa air tersebut.

"Pelanggan yang terganggu sekitar 50 ribuan. Tapi tidak mati (airnya) hanya pasokannya berkurang," kata dia, Minggu (22/8/2021).

Adapun pelanggan yang bakal terganggu pasokan air mencakup wilayah timur dan barat. Untuk pelayanan Bandung timur meliputi, Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapada, Pasirlayung, Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, dan Antapani Kulon.

Kemudian, Cipamokolan, Darwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Kebon Kangkung, Babakan Surabaya, Mandalajati, dan Sukapura.

Selanjutnya, Kebonjayanti, Cicaheum, Babakan Sari, Binong, Samoja, Kebon Gedang, Gumuruh, Maleer, Batununggal, Jatihandap, Cibangkong, Kebon Waru, Malabar, Cikawao, Lingkar Selatan, Burangrang, Paledang, Turangga, Cijagra, dan Cisaranten Kulon.

Sementara pelayanan wilayah Bandung barat meliputi Ancol, Arjuna, Babakan, Babakan Asih, Babakan Ciamis, Babakan Ciparay, Balonggede, Batununggal, Babakan Tarogong, Braga, Pasirluyu, Pelindung Hewan, Ciroyom, Ciseureuh, dan Dungus Cariang.

Kemudian, Garuda, Jamika, Kopo, Karanganyar, Karasak, Kebon Jeruk, Sukaasih, Sukahaji, Kebon Lega, Kujangsari, Maleber, Margahayu Utara, Margasuka, Mekarwangi, Mengger, Nyengseret, Panjunan, Pasirkaliki, Wates, Burangrang, Ciateul, Cibadak, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, Pungkur, dan Situsaeur.

Sonny menuturkan, perbaikan saluran pipa yang telah terpasang sejak tahun 1956 itu akan memakan waktu sekitar tiga hari. "Rencana perbaikan selama maksimal 3 kali 24 jam, pipa dipotong dan disambung ulang," ucapnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebocoran di Bagian Perut Pipa

Sonny mengatakan, berdasarkan hasil investigasi sementara, kebocoran terjadi di bagian perut saluran pipa. Diketahui pipa tersebut berada pada kedalaman 1,5 meter dan mengalirkan air sebanyak 700 liter per detik.

Pipa yang pecah adalah pipa transmisi air baku Cisangkuy lama dengan diameter 90 cm dan dipasang sejauh 36 km dari Cikalong (Pangalengan, Kabupaten Bandung) ke Badak Singa (Kota Bandung).

"Sejak pukul 00.00 WIB, kami sudah mobilisasi alat berat untuk kegiatan perbaikan. Rencana perbaikannya selama maksimal tiga kali 24 jam di mana pipa dipotong dan disambung ulang," kata Sonny.

Saluran pipa air milik Perumda Tirtawening dilaporkan mengalami kebocoran sekitar pukul 19.00 WIB. Pipa air yang bocor itu menyebabkan Jalan Riau tepatnya di depan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tergenang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya akan melaksanakan perbaikan jalan setelah pipa selesai diperbaiki.

"DPU menunggu perbaikan pipa PDAM-nya, kalau perbaikan jalan Insya Allah cepet setelah perbaikan pipa beres," cetus Didi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.